Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petaka Gempa Maroko, "Saya Harus Memilih Selamatkan Orang Tua atau Anak Saya"

Petaka Gempa Maroko, "Saya Harus Memilih Selamatkan Orang Tua atau Anak Saya"

Petaka Gempa Maroko, "Saya Harus Memilih Selamatkan Orang Tua atau Anak Saya"

Penggembala kambing dari Pegunungan Atlas itu mengatakan dia dihantui keputusan yang diambilnya kala itu.

Tayeb bersama istri, kedua putra, dan orang tuanya sedang berada di rumah kecil mereka yang terbuat dari batu pada Jumat malam ketika Bumi bergetar di bawah kaki mereka. Itu adalah gempa terkuat selama 60 tahun di Maroko.

"Semuanya terjadi cepat sekali. Ketika gempa terjadi kami semua berlari ke pintu. Ayah saya tidur dan saya berteriak kepada ibu agar segera keluar tapi dia tetap di tempatnya menunggu ayah," ujar tayeb, seperti dilansir BBC, Senin (10/9).

Petaka Gempa Maroko,

Ketika sudah keluar dia hanya melihat istri dan putrinya. Tayeb bergegas kembali ke rumahnya yang sudah ambruk. Dia menemukan putra dan kedua orang tuanya terjebak di bawah reruntuhan. Dia hanya bisa melihat tangan anaknya berusaha mengais reruntuhan.

Ketika dia kembali menemukan kedua orangtuanya, mereka sudah terjebak di bawah kepingan batu besar. Tayeb mengatakan dia sudah terlambat.
"Saya harus memilih antara orang tua atau anak," kata dia dalam linangan air mata.

Sumber: BBC

"Saya tak bisa menolong orang tua karena tembok yang jatuh menimpa separuh tubuh mereka. Sangat menyedihkan. Saya melihat orang tua saya meregang nyawa."

Tayeb menunjuk noda di celananya seraya mengatakan itu adalah darah kedua orang tuanya.
Semua pakaian ada di dalam rumahnya dan dia belum bisa berganti pakaian sejak gempa terjadi.

Sumber: BBC

Petaka Gempa Maroko,

Keluarga Tayeb kini tinggal bersama kerabat mereka di sebuah tenda darurat dekat bekas rumahnya. Tayeb menuturkan semua uangnya ada di dalam rumah dan kambing-kambignya hampir semua mati.

"Rasanya seperti terlahir kembali. Tidak ada orang tua, tidak punya rumah, tidak punya makanan, pakaian. Saya berumur 50 tahun sekarang dan harus memulai lagi semuanya dari awal."

Petaka Gempa Maroko,

Tayeb tak mampu berpikir apa-apa untuk melanjutkan hidup tapi dia ingat pesan orang tua yang diajarkan kepadanya.
"Mereka selalu bilang, 'sabar, kerja keras, dan pantang menyerah'."

Sumber: BBC

Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Maroko, 296 Orang Tewas
Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Maroko, 296 Orang Tewas

AFP juga melaporkan bahwa satu keluarga terjebak di reruntuhan sebuah rumah - dan sejumlah orang di kota tersebut dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Gempa Maroko Tembus 2.000 Jiwa, Paling Dahsyat Sejak Lebih dari 60 Tahun Lalu
Korban Tewas Gempa Maroko Tembus 2.000 Jiwa, Paling Dahsyat Sejak Lebih dari 60 Tahun Lalu

Gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Maroko, menewaskan lebih dari 2.000 jiwa.

Baca Selengkapnya
"Guncangannya Seperti Selamanya. Orang-Orang Menangis, Ketakutan, dan Saling Berpelukan"

Lebih dari 2.012 orang tewas dan sedikitnya 2.059 terluka akibat gempa di Maroko.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung
Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung

Lulusan pascasarjana UGM ini rela lepaskan peluang berkarier di perkotaan demi menemani orang tuanya di rumah

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Kupang
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Kupang

Gempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.

Baca Selengkapnya
Penyebab Menggigil pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik
Penyebab Menggigil pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik

Menggigil pada anak adalah kondisi di mana anak mengalami gemetar atau tremor. Di kondisi ini, orang tua jangan sampai panik dan lakukan upaya mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Nestapa Korban Gempa Maroko, Pertolongan Tak Kunjung Tiba karena Akses Sulit
Nestapa Korban Gempa Maroko, Pertolongan Tak Kunjung Tiba karena Akses Sulit

Moulay Brahim, sebuah kota kecil di Pegunungan Atlas Maroko, salah satu daerah paling terdampak gempa. Akses menuju tempat ini cukup sulit.

Baca Selengkapnya
Lama Bertugas, Seorang Anak Anggota TNI Ini Tak Mengenal Sang Ayah saat Pulang
Lama Bertugas, Seorang Anak Anggota TNI Ini Tak Mengenal Sang Ayah saat Pulang

Lama bertugas dan tidak pulang ke rumah membuat sang buah hati yang masih batita tak mengenalinya. Momen ini dirasakan oleh seorang prajurit TNI yang satu ini.

Baca Selengkapnya
Ajarkan Bersikap Baik pada Orang Tua, Aksi Rombongan Pit Hitam 'Culik Anak' Ini Curi Perhatian
Ajarkan Bersikap Baik pada Orang Tua, Aksi Rombongan Pit Hitam 'Culik Anak' Ini Curi Perhatian

Sebuah akun Tik Tok bernama kaka_dhya11 membagikan momen Pit Hitam 'menculik anak nakal' untuk ikut dibawa pulang.

Baca Selengkapnya