"Guncangannya Seperti Selamanya. Orang-Orang Menangis, Ketakutan, dan Saling Berpelukan"
Saida Bodchich sedang tidur di rumahnya di Kota Marrakesh, Maroko, ketika gempa berkekuatan 6,8 terjadi pada Jumat malam.
Saida Bodchich sedang tidur di rumahnya di Kota Marrakesh, Maroko, ketika gempa berkekuatan 6,8 terjadi pada Jumat malam.
"Saya diselamatkan tetangga yang menyingkirkan puing-puing dengan tangan kosong," ujar Saida, seperti dilansir laman Aljazeera, Minggu (10/9). "Saya tinggal dengan mereka sekarang karena rumah saya benar-benar hancur."
Lebih dari 2.012 orang tewas dan sedikitnya 2.059 terluka akibat gempa di Maroko. Bangunan bersejarah di Marrakesh juga hancur. Marrakesh adalah kota keempat terbesar di Maroko berjarak 43 kilometer dari pusat gempa.
Khadijah Satau, warga Marrakesh yang lain merasakan kamarnya seolah berputar. Dia kebingungan.
"Saya baru saja berbaring mau tidur ketika semuanya terasa berguncang," kata dia kepada Aljazeera.
Sumber: Aljazeera
Sumber: Aljazeera
Gempa ini juga menjadi yang terkuat sejak 1960. Laporan korban tewas kebanyakan berasal dari wilayah pegunungan di selatan Provinsi Al-Haouz dan Taroudant.
Masjid terkenal Koutoubia yang dibangun pada abad ke-12 juga rusak. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan kerusakan terjadi pada tembok dinding merah di sekitar kota tua yang menjadi Situs Warisan Budaya UNESCO.
Seorang warga mengatakan kepada Aljazeera, penduduk di Amizmiz, 55 kilometer sebelah selatan Marrakesh dan di bawah kaki pegunungan High Atlas, tidak hanya kehilangan rumah tapi juga seluruh anggota keluarga mereka akibat gempa.
"Kami berada dalam situasi krisis. Kami meminta Raja Muhamad VI ikut turun tangan dan mengirimkan bantuan karena kami mengalami situasi traumatis," kata dia.
"Kami kehilangan rumah, orang-orang, dan kami dua hari tidur di luar," kaya Yassin Noumghar, 36 tahun. "Tidak ada makanan, tidak ada air juga listrik. Kami hanya ingin pemerintah membantu kami."
Bukan dari busa atau kapuk, tapi bantal orang-orang zaman kuno terbuat dari batu.
Baca SelengkapnyaPernahkah anda mengagumi keberadaan bulan? Bila ya, kata kata untuk bulan berikut ini bisa membuatmu semakin terpukau dengan pesonanya.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaMeskipun jarang terjadi pada anak-anak, ini adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai oleh semua orang tua.
Baca SelengkapnyaMeninggalnya enam orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dipastikan karena terjangkit diar
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menyebut Gibran Rakabuming Raka cocok bergabung dengan partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca Selengkapnya