Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung
Lulusan pascasarjana UGM ini rela lepaskan peluang berkarier di perkotaan demi menemani orang tuanya di rumah
Lulusan pascasarjana UGM ini rela lepaskan peluang berkarier di perkotaan demi menemani orang tuanya di rumah
Akbar, lulusan Magister Hukum UGM meninggalkan cita-citanya bekerja di kota besar bahkan luar negeri demi menemani orang tuanya. Ia ingin mendampingi masa tua sang ayah di kampung halamannya di Tulungagung, Jawa Timur.
Saat pandemi, Akbar yang tengah berada di Yogyakarta terus-menerus memikirkan keberadaan orang tuanya di Tulungagung. Gentingnya situasi pandemi yang menelan banyak korban jiwa membuat ia tergerak untuk pulang ke kampung halaman. Ia ingin membersamai orang tuanya yang sudah lanjut usia.
"Idealisme untuk bekerja di kota besar atau luar negeri mulai luntur karena pandemi. Saya ingat bapak saya di rumah," ujarnya.
Pulang ke kampung halaman dengan ijazah S2 sempat membuat Akbar kebingungan mencari pekerjaan.
"Ijazah S2 di Tulungagung peluang kerjanya apa, saya sempat mengalami kesulitan mendapat pekerjaan," ungkapnya.
Rupanya niat mulia Akbar menemani orang tua diganjar keberkahan. Ia kemudian diterima sebagai dosen luar biasa sebuah kampus negeri di Tulungagung, Jawa Timur.
Sejak pulang kampung, Akbar mengaku hidup bahagia.
"Hidup saya sudah cukup bahagia untuk saat ini, dekat dengan orang tua, bisa bekerja. Kebahagiaan kan tidak diukur dari materi," terang Akbar, dikutip dari YouTube PecahTelur.
Hidup bahagia, imbuh Akbar, saat di mana seseorang tidak punya rasa iri terhadap kehidupan orang lain.
Kini, selain bekerja sebagai dosen, Akbar menemani ayahnya mengelola puluhan kolam ikan patin dan gurami.
Akbar bertekad memaksimalkan usaha budi daya ikan milik orang tuanya. Ia mengikuti pelatihan di BLK untuk menambah ilmu tetang budi daya ikan.
(Foto: YouTube PecahTelur)
Untuk tersangka AA ditahan di Rutan Kelas IA Makassar sementara lima tersangka lainnya di Lapas Kelas 1A Makassar.
Baca SelengkapnyaTersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca SelengkapnyaLedakan keras terjadi di perumahan mewah Taman Ubud Kencana, Curug, Tangerang, Kamis (7/9). Tim Gegana langsung datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaKeluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaKeluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaBukti jalur kuno itu ditemukan terpisah-pisah. Tugas berat para peneliti untuk menyusun teka-teki yang tersebar di kawasan pegunungan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga terjebak asap pekat saat pembakaran lahan, sehingga kesulitan bernapas dan meninggal dunia di lokasi.
Baca Selengkapnya