Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemadam Kebakaran India Diminta Guyur Air dari Gedung Tinggi untuk Atasi Polusi Asap

Pemadam Kebakaran India Diminta Guyur Air dari Gedung Tinggi untuk Atasi Polusi Asap polusi udara di new delhi. ©AP

Merdeka.com - Pemerintah India memerintahkan para petugas pemadam kebakaran di Ibu Kota New Delhi untuk menyiramkan air dari gedung-gedung tinggi untuk mengatasi polusi asap kian parah.

Pemerintah juga melarang warga membakar sampah dan melarang proyek pembangunan gedung untuk mengurangi polusi asap.

Dilansir dari laman ABC News, Jumat (28/12), New Delhi tercatat sebagai kota dengan tinggal polusi tertinggi di dunia. Hari Minggu lalu polusi udara bahkan mencapai angkat terburuk ketika unsur sulfur dioksida, karbon dioksida, dan nitrogen dioksida mencapai angkat 450.

Kondisi udara sempat sedikit membaik ketika Rabu lalu banyak berembus angin berkecepatan tinggi. Namun tingkat polusi udara masih membahayakan bagi paru-paru. Angka partikel kecil yang berbahaya bagi pernapasan itu bahkan mencapai 320 pada Kamis lalu, atau 13 kali lebih tinggi dari angka yang masih dianggap tidak membahayakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Pemerintah juga meminta penduduk tidak berolah raga joging di luar ruangan dan memakai masker jika keluar rumah. Mobil-mobil diesel yang umurnya 10 tahun lebih juga dilarang beredar di jalanan. Pemerintah juga meminta para pekerja bangunan proyek memasang penutup di lokasi pembangunan untuk menghindari debu kian menyebar.

"Ada banyak mobil, ada banyak debu. Itu semua masuk ke tubuh kita. Kalau kita tidak memakai masker nanti banyak masalah kesehatan," kata Im Prakash, polisi lalu lintas yang sedang memakai masker di jalan New Delhi.

Polusi udara di India kebanyakan berasal dari kendaraan diesel, tambang batu bara, dan pembakaran lahan. Kondisi ini kian buruk di musim kering dan angin yang sedikit.

Vivek Chattopadhyaya, manajer program senior di Pusat Sains dan Lingkungan New Delhi mengatakan kualitas udara di sekitar ibu kota di musim dingin ini sangat-sangat buruk dan berbahaya.

"Kualitas udara New Delhi kalau mau dibilang ada perbaikan adalah ketika kondisinya berubah dari berbahaya ke buruk. Dua-duanya tidak bagus, tidak memuaskan dan bahkan bisa dibilang tercemar," kata dia.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya