Militer Israel Identifikasi Senjata Tentara yang Tewaskan Jurnalis Shireen Abu Aqla
Merdeka.com - Militer Israel mengidentifikasi senapan tentara yang kemungkinan digunakan untuk menembak jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Aqla. Namun menurut pejabat militer Israel, pihaknya tidak bisa memastikan kecuali Palestina mengembalikan peluru yang menembus leher Shireen untuk diperiksa.
Jurnalis Palestina-Amerika itu tewas ditembak tentara Israel saat liputan penggerebekan tentara Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (11/5). Pekan lalu Israel meminta dilakukan investigas bersama dengan otoritas Palestina dan meminta peluru dikembalikan, tapi Palestina menolak permintaan tersebut dengan alasan Israel tidak dapat dipercaya.
Tentara Israel mengklaim Shireen tertembak saat terjadi pertempuran antara pasukan Israel dan milisi bersenjata Palestina dan tidak bisa dipastikan siapa yang menembakkan peluru tersebut tanpa pemeriksaan yang layak. Namun pejabat Palestina dan jurnalis yang meliput bersama Shireen mengatakan tidak ada milisi Palestina di sekitar TKP dan hanya ada tentara Israel di sekitar tempat tersebut.
Dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (20/5), pejabat militer Israel menekankan, sementara sumber tembakan masih belum jelas, mereka telah menelusuri senjata pasukan Israel yang mungkin terlibat dalam baku tembak di TKP di mana Shireen berada.
Pejabat ini kembali meminta Palestina mengembalikan peluru tersebut agar pihaknya bisa membandingkan peluru tersebut dengan laras senjata.
"Dan memeriksanya apakah ada kecocokan," ujar pejabat yang meminta tak disebutkan namanya ini karena mengikuti arahan militer.
Pekan lalu, militer Israel merilis hasil penyelidikan awal dan mengungkapkan dua kemungkinan penyebab kematian Shireen. Pertama, Shireen kemungkinan ditembak milisi Palestina selama baku tembak dengan pasukan Israel. Kedua, Shireen kemungkinan ditembak tentara Israel yang menembak melalui sebuah lubang dalam kendaraan militer saat tentara itu menembak pria Palestina bersenjata yang mengarahkan tembakannya ke kendaraan militer Israel. Disebutkan juga Israel tidak bisa memastikan sumber tembakan tanpa memeriksa pelurunya.
Palestina melakukan penyelidikan sendiri dan Jumat lalu jaksa penuntut Palestina mengatakan temuan awal penyelidikan menunjukkan Shireen sengaja ditembak tentara Israel. Jaksa ini mengatakan penyelidikan akan berlanjut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Militer Israel meningkatkan serangannya ke Jenin, Tepi Barat karena mereka berdalih ada perlawanan dari warga Palestina.
Baca SelengkapnyaMereka yang menolak ikut wajib militer terancam dipenjara.
Baca SelengkapnyaTentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasukan penjajah Israel mengepung kompleks RS Al-Shifa dii Jalur Gaza selama dua pekan dan mundur pada Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaJenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Baca SelengkapnyaPejabat dan Tentara Israel Akui Sebagian Besar Korban Tewas yang Dianggap “Teroris” adalah Warga Sipil
Baca SelengkapnyaPerlakuan keji dialami oleh seorang tahanan asal Palestina oleh tentara Israel. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaTentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya