Merdeka.com - Miranda Licence, 24 tahun, perempuan asal negara Bagian Queensland, Australia, tak pernah menyangka suatu hari dia akan lupa cara berjalan setelah bangun dari tidur siang sejenak.

Miranda bermaksud tidur siang setelah berjalan-jalan sebentar. Tapi dia kaget ketika bangun dia tidak bisa mengendalikan kaki dan tangannya.

Setelah dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, dokter pun kebingungan. Usai diperiksa, dokter tidak menemukan ada yang salah dengan tubuhnya yang tiba-tiba lumpuh.

Dalam waktu semalam, akhirnya tangannya bisa digerakkan, dan anehnya lagi, dia masih bisa lari mundur dan berjalan ke belakang, tapi tidak bisa maju.

Koran the Daily Mail melaporkan, Rabu (14/9), setelah dirawat selama empat pekan di Rumah Sakit Toowoomba, perempuan yang juga guru sekolah dasar itu masih belum mampu berjalan.

Tak habis pikir dengan kasus aneh ini, akhirnya petugas rumah sakit membawa Miranda ke Rumah Sakit Royal Brisbane. Di sana dia mulai ditangani fisioterapis yang mengajari cara berjalan.

"Saya tahu saya masih bisa berjalan karena di otak saya tidak ada yang menghalangi, tapi saya tetap tidak bisa," ujar Licence kepada Daily Mail Australia.

Fisioterapis yang menangani Miranda mengaku belum pernah menemukan kasus semacam ini sebelumnya.

Setelah beberapa lama dan tak terhitung lagi berapa kali otaknya diperiksa, juga darahnya, dokter menyimpulkan tidak ada penjelasan medis yang bisa mengungkapkan apa yang terjadi pada Miranda.

Dia kemudian didiagnosa mengalami gangguan fungsi saraf. Pengidap kelainan ini punya masalah pada sistem pusat saraf yang berarti mereka memperlihatkan tekanan psikologi dalam bentuk fisik.

Terobosan berarti yang dialami Miranda adalah ketika fisioterapisnya yang bernama Rajesh Singh memutuskan Miranda harus mencoba treadmill supaya dia bisa lari ketimbang berjalan.

"Treadmill ini bisa berisiko dan saya bisa jatuh tapi dia menyuruh saya mencobanya dan berhasil. Saya bisa berlari," kata Miranda.

"Rasanya luar biasa sekali."

Akhirnya setelah mencoba berbagai macam teknik, Miranda bisa memperlambat larinya tapi dia masih kesulitan dengan kemampuan dasar untuk berjalan.

Setelah enam pekan, Miranda kemudian pergi dengan pacarnya untuk mengambil kue di Brisbane.

"Saya berjalan sepanjang jalan dengan pacar saya, Sam, kami berbincang dan kemudian baru sadar saya sudah bisa berjalan," kata dia.

Itulah pertama kalinya Miranda bisa kembali berjalan secara benar setelah dua bulan.