Asteroid Setara 22 Bom Atom akan Tabrak Bumi, Catat Tanggalnya
Setelah tujuh tahun berangkat, pesawat ruang angkasa OSIRIS-Rex akhirnya memasuki tahap akhir misi.
Peluncuran pesawat ruang angkasa ini merupakan sebuah upaya penting yang bertujuan untuk memahami dan mencegah kemungkinan besar tabrakan antara asteroid Bennu dan Bumi yang berpotensi menjadi bencana besar.
Asteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999. Bennu merupakan sebuah asteroid raksasa dengan lebar sekitar 500 meter, sebanding dengan gedung Empire State di New York.
Asteroid ini telah menjadi fokus NASA selama beberapa waktu. Para ahli mengatakan jika terjadi tabrakan dengan bumi maka dampaknya seperti ledakan energi setara dengan 22 bom atom.
Dilansir Earth.com, pesawat ruang angkasa OSIRIS-Rex pada Oktober 2020 berhasil mengumpulkan sampel asteroid tersebut seberat 250 gram. Sampel ini merupakan sampel terbesar yang pernah diambil dari luar angkasa.
Pada pekan ini, OSIRIS-Rex akan melepaskan kapsul berukuran sekitar lemari es mini dengan membawa sampel Bennu ke Bumi. Kapsul ini akan melaju menuju Bumi dengan kecepatan sekitar 45.000 kilometer per jam dengan menahan suhu dua kali lipat dari lava. Kapsul ini akan mendarat menggunakan parasut di Gurun Great Salt Lake, Utah.
berita untuk kamu.
Selain untuk menghindari bencana tabrakan asteroid Bennu dan Bumi, sampel dari Bennu juga akan memberikan wawasan kepada para ilmuan tentang proses-proses penyebab pembentukan tata surya sekitar 4,5 miliar tahun lalu.
Nicola Fox, administrator asosiasi dari Direktorat Misi Sains NASA menyatakan bahwa sampel tersebut mungkin berpotensi memberikan wawasan tentang penciptaan awal tata surya dan bahkan penjelasan terkait kehidupan di Bumi bermula.
Sumber: Livemint
Dari hasil analisis, NASA telah menghitung kemungkinan tabrakan Bennu dengan Bumi sekitar 1 banding 2700 dengan periode waktu paling kritis pada 24 September 2182.
Asteroid ini dinamai Bennu pada tahun 2013 oleh seseorang anak kecil di North Carolina berusia sembilan tahun setelah kemenangannya dalam sebuah kompetisi penamaan. Nama Bennu diambil dari nama dewa kuno Mesir.
- Pandasurya Wijaya
Berikut negara yang bakal menjadi tempat pendaratan potongan asteroid paling berbahaya.
Baca SelengkapnyaNASA memperlakukan sampel asteroid Bennu ini begitu hati-hati. Begin sebabnya.
Baca Selengkapnyapesawat luar angkasa OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.
Baca SelengkapnyaTak hanya asteroid saja yang bisa membahayakan Bumi, benda ini juga punya dampak.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini baru dilakukan. Mengungkap penyebab lain dinosaurus punah.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah isi dari kandungan asteroid Bennu yang mengancam Bumi.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.
Baca Selengkapnya