Sang pengawal dunia dan khas
Merdeka.com - Namanya Faisal. Tubuhnya tidak seberapa, kalau tak bisa dibilang kecil. Tapi, tugas lelaki berkacamata ini cukup mentereng: mengawal dunia.
Jangan over estimated dahulu. Yang dimaksud mengawal dunia bukan dalam arti sebenarnya tapi mengelola halaman internasional a.k.a rubrik "dunia".
Kami mempercayakan pekerjaan tersebut pada Faisal bukan tanpa alasan. Lelaki murah senyum tapi agak serius ini menyelesaikan pendidikannya di hubungan internasional Universitas Padjajaran, Bandung. Lelaki index prestasi di atas 3 ini, sebelum bergabung di merdeka.com adalah tim redaksi grup Tempo media selama sepuluh tahun dan paling lama di halaman internasional.
Pada sore hari menjelang pemilihan umum Timor Leste, tiba-tiba ponsel Faisal berdering. Dia dengan santai berdialog dengan lelaki di seberang sana, yang tak lain adalah Presiden Timor Leste Ramos Horta. Pembicaraannya sekitar 20-an menit. Tentu saja kesempatan itu dimanfaatkan Faisal untuk wawancara khusus. "Pagi saya telepon Horta, tapi dia sedang nyetir. Sore harinya dia telpon balik dan sedia diwawancara," kata Faisal datar. Hasil wawancara khusus dengan Horta sudah dimuat di merdeka.com.
Jaringan internasional Faisal lumayan banyak. Dia menjalin hubungan baik dengan tokoh anti nuklir Israel Mordechai Vanunu, dekat dengan para pemimpin Hamas di Timur Tengah, dan juga kedutaan-kedutaan. Salah satu cita-citanya yang sementara gagal, adalah melanjutkan pendidikan post graduate di Haifa, Israel.
Dalam menjalankan tugas sehari-hari, lelaki pehobi traveling, membaca, mendengarkan musik, dan menulis buku ini dibantu M. Taufik, Islahuddin, Ardyan M. Erlangga, dan Aryo Putranto S. Bapak seorang anak ini memang memiliki pandangan mendalam tentang Timur Tengah. Dari tangannya sudah dihasilkan dua buku, Ironi Palestina dan Rahasia Muammar al-Qaddafi.
Sebagai punggawa halaman "dunia", dia tidak saja memilih dan memilah info-info yang ada di internasional news wired. Lebih dari itu, dia juga mengumpulkan isu-isu tertentu yang menarik, dirangkai dalam laporan khusus yang disampaikan melalui rubrik "khas". Oh ya, selain bertanggungjawab di halaman "dunia", dia juga pegang halaman "khas".
Rubrik "khas" tersebut berisi laporan khusus dan wawancara. Kalau Anda sering mengakses merdeka dan banyak info khas seperti soal monas, first lady berpengaruh, soal dunia animasi, nasib Pak Raden, dan lain-lain, tak lepas dari sentuhan idenya bersama tim "khas dan dunia". Ingat rubrik "khas dan dunia" ingat Faisal.
(mdk/mdk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bermakna Negatif, Kata "Israeled" Resmi Tercantum Dalam Kamus Online, Ini Artinya
Konotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaMenlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya
Usulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIsrael Akhirnya Diseret ke Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza, Apa Arti dan Dampaknya?
Sidang perdana akan dimulai pada Kamis (11/1) di Den Haag, Belanda.
Baca SelengkapnyaIsrael Bunuh 14.500 Anak Gaza Dalam 3.000 Aksi Pembantaian, Lebih Banyak Ketimbang Konflik Mana pun di Dunia
Israel Bunuh 14.500 Anak Gaza Dalam 3.000 Aksi Pembantaian, Lebih Banyak Ketimbang Konflik Mana pun di Dunia
Baca SelengkapnyaApakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca Selengkapnya