Merdeka.com Wakili Indonesia Sebagai Juri Global Festival Startup Asia di Taipei
Merdeka.com - Dome Expo di Taipei Expo Park, Zhongshan Districk, Taiwan, terasa hangat Kamis pekan lalu (14/11), meski angin terasa dingin dan jaket tak mampu menghalanginya menembus kulit.
Ya, pagi itu, ratusan mungkin sekitar seribu orang, termasuk Merdeka.com, memadati Dome Expo untuk menghadiri pembukaan Meet Taipei 2019, festival perusahaan rintisan (startup) terbesar di Asia. Dengan moto "By Startups. For Startups", festival ini diikuti sekitar 400 startup dari seluruh Asia, termasuk Hong Kong dan negara lain seperti Perancis dan Amerika Serikat.
Layaknya festival, Meet Taipei 2019 sangat meriah dengan beragam aktivitas. Ada konferensi global yang menghadirkan narasumber kelas dunia, terutama orang Taiwan atau keturunan Taiwan yang sukses di dunia. Seperti Terry Yen, Senior Director Business Development Qualcomm; Andy Yang, CEO Indiegogo; dan Albert Liu, Founder-CEO Kneron, perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal San Diego, Amerika Serikat.
Kemudian ada kegiatan startup hub, business matching, investor matching, dan Global Media Pitch yang terdiri dari dua ronde.
©2019 Merdeka.comMerdeka.com hadir di Meet Taipei 2019 bukan sekadar meliput festival startup terbesar di Asia ini. Melainkan Merdeka.com juga diundang oleh penyelenggara untuk menjadi dewan juri di Global Media Pitch --kompetisi startup Asia dengan dewan juri enam orang; lima orang dari media di Asia dan satu orang berasal dari venture capital.
Pada Meet Taipei 2019, Merdeka.com dipercaya sebagai anggota dewan juri Global Media Pitch ronde 1 dan 2. Bahkan Merdeka.com menjadi media pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang menjadi dewan juri, sejak festival startup Asia ini diselenggarakan pada 2014. Media lain yang menjadi dewan juri berasal dari Korea Selatan, Malaysia, Jepang, dan Taiwan.
Jadi, aturan mainnya, setiap startup hanya mendapat waktu tiga menit saat pitch deck. Setelah semua peserta selesai melakukan pitching, baru dilakukan tanya-jawab.
Peserta startup Asia dan Perancis
Pada Global Media Pitch Roound 1, Kamis (14/11), ada 21 startup menjadi peserta. Setelah menilai konten dan cerita masing-masing startup, startup pemenang Global Media Pitch Round 1 adalah Cotery Inc asal Taiwan, Flow asal Hong Kong, dan Nasket International (MOS special award).
©2019 Merdeka.comEsok hari (15/11), Global Media Pitch Round 2 dimulai. Ada 16 startup peserta yang berasal dari sektor 'serius', seperti blockchain. Di ronde kedua ini, pesertanya lebih global karena datang dari Jepang, Perancis, Filipina, dan Thailand.
Merdeka.com sebagai wakil satu-satunya media asal Indonesia merasa takjub dengan konsep, produk atau layanan startup peserta di Global Media Pitch ini. Banyak yang unik, menarik, dan helpful, sehingga cukup menguras otak untuk mencari pemenangnya. Akhirnya, startup Team8 asal Perancis dan Quequ (Thailand) menjadi pemenang di ronde 2 ini.
Tunai sudah tugas Merdeka.com, mewakili Indonesia, sebagai dewan juri di Global Media Pitch Meet Taipei 2019.
Semoga pemenang semakin bertumbuh, yang belum menang bisa lebih baik lagi di masa mendatang.
Caiyoo! (semangat!)
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI dukung penyelenggaraan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024. Seperti apa keseruannya?
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan uraian tentang apa itu press release, fungsi utamanya, dan berbagai jenis press release.
Baca SelengkapnyaKomika Gautama Shindu mengucap syukur sebab dapat tampil membawakan materi stand-up di panggung JICOMFEST 2023.
Baca SelengkapnyaApa yang disampaikannya ini sesuai dengan tema yang dibawakan yakni 'How to Manage Media Relations'.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya