Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada Produk-produk China Bawa Virus Corona

Waspada Produk-produk China Bawa Virus Corona china. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Virus Corona membuat dunia internasional melakukan langkah antisipasi agar penyebaran tidak masuk ke negaranya. Tak terkecuali Indonesia.

Pemerintah resmi melarang warga negara China masuk Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, penerbangan dari China ke Indonesia resmi dilarang untuk sementara waktu.

"Semua pendatang yang tiba dari mainland China dan sudah berada di sana selama 14 hari untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia," kata Retno usai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Selain itu, pemerintah juga melarang warga negara Indonesia melakukan kunjungan ke China hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Begitu juga sebaliknya.

"Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di mainland China untuk sementara dihentikan," kata Menteri Retno.

Tak hanya manusia, pergerakan barang juga dihentikan sementara. Sebab, dikhawatirkan produk-produk impor asal China membawa virus corona.

Impor Hewan dan Bawang Putih Bakal Disetop

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengatakan pemerintah berencana akan melakukan pemberhentian sementara impor dari China. Ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Saat ini berbagai kementerian sedang melakukan pengkajian terkait jenis komoditas impor yang datang dari China. Dalam rapat tersebut baru merencanakan jenis komoditas yang sekiranya bisa membawa virus corona. "Ini masih persiapan, agar tidak salah sasaran produk impornya," kata Mendag Agus.

Pemerintah akan melakukan pendataan, khususnya yang berkaitan dengan hewan hidup. "Wild animal itu sudah pasti," kata Mendag Agus.

Begitu juga dengan produk holtikultura, seperti bawang putih. Jika berpotensi membawa virus pasti akan diberhentikan.

Sementara, terkait komoditas lainnya, pemerintah masih melakukan pertimbangan. Dia memperkirakan baru besok data lengkap barang impor yang dilarang masuk. "Ini segera (diselesaikan) mungkin besok sudah komplit," kata Mendag Agus.

Anjing Hingga Kelelawar Diuji Laboratorium

Kementerian Pertanian melakukan uji laboratorium pada hewan impor yang dapat menjadi perantara Virus Corona. Pengambilan sampel tersebut berupa swab mukosa saluran pernapasan dari hewan."Nantinya sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium yang memiliki kompetensi untuk uji laboratorium," ujar Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.Adapun hewan yang memiliki resiko tinggi yakni anjing, kucing, rodentia, kelelawar dan unggas. Sampel hewan-hewan tersebut akan kembali diuji untuk lebih memastikan apakah benar-benar terdiagnosa terjangkit Virus Corona."Dengan dilakukan uji peneguhan diagnosa dilakukan oleh laboratorium Kementerian Pertanian, (Balai Besar Veteriner, Balai Penelitian Veteriner Bogor, Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian) terhadap sampel yang diambil Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian," jelasnya.

Barang-barang China Diperiksa Ketat

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, berjanji akan menggandeng Kementerian Kesehatan untuk memeriksa impor produk China. Dikhawatirkan produk impor bahan baku industri asal China membawa virus corona."Saya kira itu masukan baik, apakah virus itu bisa tersebar melalui besi atau alat elektronik. Nanti saya akan saya survei ke Kementerian Kesehatan supaya mereka periksa barang-barang impor yang masuk dari China," bebernya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.Dia juga memastikan penyebaran virus corona di China tak berpengaruh terhadap kegiatan impor dari Indonesia ke Negeri Panda tersebut."Saya kira belum ada dampaknya terhadap corona ini. Memang ada yang mengkhawatirkan ekonomi di China sendiri akan secara signifikan melemah dari corona virus itu sendiri. Ini something to be seen, kita lihat perkembangannya," tuturnya.

Perdagangan Indonesia-China Terpukul

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, menyebut bahwa dampak sebaran virus corona China tidak hanya berpotensi mengganggu sektor pariwisata di Tanah Air. Melainkan juga sektor perdagangan. Salah satunya, turunnya impor barang dari China."Misalnya banyak produk yang kita impor dari China akan berkurang, misalnya buah buahan, sehingga kemungkinan permintaan dari kita berkurang," kata dia kepada merdeka.com.Tak hanya impor, beberapa produk ekspor Indonesia ke China juga akan melemah. Sebab, secara otomatis negeri Tirai Bambu tersebut akan mengurangi jumlah permintaannya. "Apalagi secara global banyak pabrik di China yang mengurangi produksi karena penduduk tidak bisa bekerja," kata dia.Padahal, negeri panda tersebut merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia. Semua hal yang mengganggu perekonomian China akan berdampak pada kinerja ekspor impor Indonesia. Contohnya perlambatan ekonomi.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian

Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.

Baca Selengkapnya