Wapres Ma'ruf: UMKM Tak Boleh Tercecer dari Digitalisasi
Merdeka.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin mengatakan, pandemi covid-19 telah memunculkan berbagai perubahan dalam hal transformasi digital. Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut go digital.
"Pandemi covid-19 juga telah memunculkan berbagai perubahan terhadap perilaku kita. Dalam dunia usaha pun demikian pandemi mempercepat transformasi digital dalam berbisnis sebagian besar usaha saat ini dilakukan secara online," kata Wapres Ma'ruf dalam Forum Indonesia Bangkit Vol.1 Strategi Sektor Kesehatan Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi, Selasa (6/4).
Hal ini terlihat dari pertumbuhan penjualan secara online, dan meningkatnya aktivitas usaha jasa pengiriman barang. Namun tak bisa dipungkiri, bahwa UMKM belum semuanya tersentuh digitalisasi.
"Oleh karena itu saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membantu UMKM mengikuti arus digitalisasi ini. UMKM tidak boleh tercecer dalam digitalisasi namun UMKM harus menjadi bagian dalam transformasi ekonomi digital," ujarnya.
Wapres menyampaikan, ada sektor lainnya yang menjadi perhatian pemerintah dalam pengembangan, yakni ekonomi syariah dalam jaminan produk halal.
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang jaminan produk halal, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri halal nasional dan membawa Indonesia menjadi produsen halal global.
Vaksinasi Tumbuhkan Optimisme
Adapun dengan adanya proses vaksinasi, memberikan rasa optimis semua pihak terhadap pemulihan kesehatan dan tentunya diikuti dengan pemulihan ekonomi. Sejumlah lembaga internasional pun optimis bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh positif di 2021.
"Lembaga IMF, Bank Dunia, OECD memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh antara 4,4 persen sampai 4,9 persen. Angka-angka ini sejalan dengan perkiraan pemerintah ekonomi dan tumbuh mulai tahun 2021 sebesar 4,5 persen sampai 5,3 persen," ungkapnya.
Oleh karenanya dunia usaha dan para pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan ini dengan sebaik-baiknya melalui dorongan stimulus fiskal program pemulihan ekonomi nasional (PEN), serta investasi dari dunia usaha secara bersamaan akan mempercepat pemulihan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
"Penyesuaian terhadap kondisi new normal nantinya, juga akan tetap diterapkan di berbagai sektor ekonomi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaImplementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPercepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaIndustri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca Selengkapnya