Wapres JK Minta Masyarakat Tak Kecanduan Teknologi, ini Bahayanya
Merdeka.com - Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Tak jarang, kemudahan-kemudahan yang ditawarkan teknologi tersebut membuat masyarakat cenderung bergantung.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, meski kemajuan teknologi saat tidak bisa dilepaskan, paling tidak masyarakat bisa mengontrolnya. Sebab, apabila terus-terus bergantung kepada teknologi, justru akan menjadi bumerang sendiri bagi kita.
"Sekarang tiap hari siapa yang menguasai kita semuanya? Kita dikuasai oleh Google, kita dikuasai oleh Amazon, kita dikuasai oleh Facebook, kita dikuasai oleh Apple setiap hari sekarang ini," kata Wapres JK saat memberikan sambutan di Universitas Muhammadiyah Malang, Kota Malang, Sabtu (6/4).
Oleh karenanya, untuk menyikapi hal tersebut, Wapres JK meminta agar masyarakat dapat dengan bijak dalam menggunakan teknologi. Artinya, tidak terus menerus bergantung kepada teknologi itu sendiri.
Sebab tanpa disadari, kata Wapres JK, mayoritas masyarakat sudah dimonopoli dengan kemajuan teknologi. Bahkan, menurutnya, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu untuk melihat layar handphone-nya bisa mencapai lebih dari 4-5 jam per hari.
"Apa saja sekarang orang tidak tanya lagi ke dosennya tapi orang tinggal tanya ke Google, mau kemana lihat Google, mau bertanya apa, mau makan apa liat Google, itu ilmu yang bawa teknologi-teknologi menguasai kita dewasa ini, itu membantu, tapi apabila kita tidak mencegah itu maka kita akan terkuasai oleh orang lain, kita akan dimonopoli orang lain," bebernya.
Namun, menurut Wapres JK, dengan kemajuan teknologi juga berdampak pada perubahan sikap dan cara kebiasaan masyarakat. Sebagai contoh, kata dia, dengan kemudahan teknologi saat ini banyak ibu-ibu rumah tangga mengubah kebiasaan dari yang tadinya suka masak, justru memilih memesan makanan dengan cara Go-Food mau pun Go-Pay.
"Kalau dulu ibu-ibu yang baik adalah pintar masak sekarang ibu-ibu juga harus pinter masak tapi banyak yang juga lebih suka menelepon untuk mendapat masakan yang baik tinggalan pesan Go-Jek, tidak perlu masak yang enak atau tinggal pesan yang enak itu semua karena teknologi," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaBerikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan mengenai jenis teknologi dan manfaatnya untuk kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaKehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaDalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya