Wapres JK: Masyarakat lebih suka jadi PNS, tidak buka lapangan kerja
Merdeka.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengimbau masyarakat Indonesia untuk berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan. JK bahkan tak segan menyarankan warga untuk mencontoh jiwa pengusaha yang dimiliki etnis China atau Tionghoa.
"Jadi kenapa kita kekurangan pengusaha dibandingkan China? Sederhana sekali karena pengusaha China kalau (punya) anak lima, lima-limanya pengusaha. Karena dulu tidak bisa jadi tentara, pegawai pemerintah. Jadi mereka membuka toko, jadi pengusaha," ujar JK di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (24/4).
Berbeda dengan etnis China, masyarakat Indonesia justru sejak dulu lebih menyukai keturunannya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Di mana, hal ini tidak membuka peluang meluasnya usaha maupun lapangan pekerjaan.
"Sedangkan kita ini, (punya) anak lima. Satu jadi pengusaha, sisanya jadi PNS, tentara dan sebagainya, sehingga tidak bertambah. Ada (yang buka) toko, toko itu saja yang dipertahankan," kata JK.
Selain itu, JK menyinggung peran generasi muda dalam berwirausaha. Menurut JK, ini merupakan hal yang tidak kalah penting. Semua pihak, baik pemerintah maupun ulama harus bersinergi dalam mendukung generasi muda menjadi pengusaha.
"Sumber yang ketiga generasi muda, yang disebut start up, bagaimana mendorong mereka? Kalau dulu ditanya mahasiswa mau jadi apa? Kalau dulu mungkin jadi PNS, sekarang mau nangis jadi PNS juga sudah susah. Karena yang diterima tiap tahun hanya beberapa," ungkapnya.
"Jadi tidak ada cara lain mereka harus masuk profesional. Itu yang harus kita dorong. Jadi tugas utama mui ialah memberikan semangat kepada umat," tambahnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap gaji PNS dapat meningkatkan kinerja serta akselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaKaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.
Baca Selengkapnya