Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wamenkeu: Perbankan Lebih Tertarik Beli SUN Ketimbang Salurkan Kredit

Wamenkeu: Perbankan Lebih Tertarik Beli SUN Ketimbang Salurkan Kredit Aktifitas Teller Bank BRi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan perbankan mengubah strategi bisnisnya agar tetap berjalan. Kelebihan likuiditas yang selama ini terjadi mulai disalurkan dengan membeli surat utang pemerintah.

"Favorit saat ini bukan kasih kredit tapi beli SUN (Surat Utang Negara) dari pemerintah untuk pembiayaan menangani pandemi dengan belanja pemerintah," kata Suahasil dalam Special Event InFest inkubasi 2021, Jakarta, Senin (20/9).

Suahasil mengatakan penyaluran kredit kepada debitur dalam kondisi ini masih sangat beresiko. Sementara membeli SUN dari pemerintah dianggap paling aman untuk menyalurkan kelebihan dana yang ada di bank.

Alasannya, memberikan utang kepada negara pasti akan dibayar. Maka tak heran secara statistik, penjualan SUN mengalami peningkatan.

"Surat utang pemerintah ini pasti dibayar daripada menjalankan fungsi intermediasi ini yang masih ada resiko. Makanya bank lebih pilih beli surat utang dan di statistik ini meningkat," kata dia.

Dia berharap, perbankan akan kembali menjalankan fungsi intermediasinya ketika kegiatan ekonomi kembali bergerak. Sehingga perekonomian dan dunia usaha bisa kembali berjalan seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat.

"Sehingga perbankan akan lagi menjalankan fungsi intermediasi karena kita saat ini sudah bergerak menuju new normal dengan endemi," kata dia mengakhiri.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut

KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.

Baca Selengkapnya
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.

Baca Selengkapnya
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024

BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya