Merdeka.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, perkembangan restrukturisasi utang Garuda Indonesia. Dia mengatakan, restrukturisasi ini bukan hal yang mudah dilakukan karena banyaknya lessor.
"Lessor ini memang cukup banyak ada 32 lessor. Kita harus negosiasi one on one dan beda-beda dan ini menantang," kata Kartika dikutip Youtube DPR, Jakarta, ditulis Rabu (10/11).
Kartika mengatakan, kasus ini sangat jauh berbeda dengan restrukturisasi maskapai penerbangan lain. Di mana hanya memiliki 4 sampai 5 lessor.
"Kalau airline lain punya lessor 4 sampai 5 lessor sehingga strateginya negosiasinya mudah. Kalau ini karena 32 lessor dan pegang pesawatnya beda-beda jadi masing-masing lessor harus punya strategi yang berbeda-beda," jelasnya.
Selanjutnya, dia menjelaskan perkembangan restrukturisasi, minggu ini pemerintah dan perseroan sudah menyebarkan proposal. Proposal sudah diberikan kepada seluruh leasing termasuk kreditur perbankan, pemilik sukuk juga vendor seperti PT Pertamina.
"Proposal restrukturisasi Garuda sudah kami launching di minggu ini. Kita negosiasi dengan seluruh leasing company, dengan seluruh kreditur. Bagi kreditur perbankan maupun kreditur pemegang sukuk maupun dengan para vendor-vendor, termasuk seperti Pertamina dan lain-lain," katanya.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah meminta lessor mengambil kembali pesawatnya. Dengan kesepakatan harga semurah mungkin untuk menekan biaya listriknya.
"Pertama tentunya kita ingin mengurangi jumlah pesawat. Jadi ada lessor lessor yang kita paksa untuk mengambil pesawatnya lagi. Sebagai contoh 777 kita negosiasi untuk mengurangi untuk harganya semurah mungkin dan harapannya dengan negosiasi ini kita bisa menekan biaya listriknya mencapai 40 sampai 50 persen dari tarif saat ini," kata Tiko.
Dia menambahkan, negosiasi restrukturisasi tersebut belum tentu berhasil. Sebab hal ini tergantung kesepakatan dengan masing-masing lessor. "Tentunya ini sukses tidaknya tergantung nanti dengan negosiasi dengan masing-masing lessor," katanya.
Tiko melanjutkan, tidak ada cara lain pemerintah dan perusahaan harus menurunkan aksesibilitas secara sama-sama dengan cara melakukan negosiasi leasing. Diharapkan, nanti kalau berhasil melakukan restrukturisasi, aksesibilitas keuangannya mulai balance dan mulai ada positif equity.
"Jadi ini memang menjadi kunci utama suksesnya restrukturisasi Garuda adalah persetujuan dari kreditur ini yang penting. Karena tanpa persetujuan kreditur tidak mungkin pemegang saham bisa bergerak. Ini yang kami akan tekan kan bahwa nasib Garuda ini bukan hanya di tangan pada pemegang saham ya tapi juga di tangan krediturnya," jelasnya.
"Makanya kami sangat aktif sebulan, dua bulan terakhir dengan para lessor dan bank, termasuk bank himbara, termasuk dengan Pertamina. Bahwa memang para kreditur ini mengakui, kondisi Garuda sekarang dan menerima bahwa harus ada pengurangan utang yang signifikan. Karena kalau tidak ada pengurangan utang neracanya tadi tidak akan bisa survive," tandasnya.
[bim]
Baca juga:
Menengok Kondisi Keuangan Garuda Indonesia yang Disebut Telah Bangkrut
Wamen Ungkap 1 Bulan Terakhir Sudah Banyak Komplain Soal Garuda Indonesia, Ada Apa?
Dugaan Ada Mafia dan Korupsi di Tubuh Garuda Indonesia, Pantaskah Diselamatkan?
BUMN Nego Sri Mulyani Minta Suntikan Dana Rp7,5 T ke Garuda Indonesia dari Dana PEN
Persetujuan Kreditur untuk Kurangi Utang Jadi Kunci Penyelamatan Garuda Indonesia
Apa Itu PSAK 73 yang Jadi Salah Satu Biang Kerok Bangkrutnya Garuda Indonesia?
Garuda Indonesia Bangkrut, Besar Kerugian Cetak Sejarah & Lebih Besar dari Jiwasraya
Advertisement
Sebaran Daerah Orang Kaya Indonesia yang Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 15 Menit yang laluKemnaker Dorong Informasi Pasar Kerja Berikan Dampak Besar Bagi Sektor UMKM
Sekitar 58 Menit yang laluMenaker: Tjahjo Kumolo Dedikasikan Sebagian Hidupnya untuk Bangsa dan Negara
Sekitar 1 Jam yang laluKementan: Gerakan Disinfeksi Nasional Untuk Penanganan PMK
Sekitar 1 Jam yang laluYoutuber dan Dokter Jadi Peserta Terbanyak Kedua Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 1 Jam yang laluKata Sri Mulyani soal Peserta Program Pengungkapan Sukarela Tak Sebanyak Tax Amnesty
Sekitar 1 Jam yang laluIkut Program Makmur, Pendapatan Petani Tebu Naik dari Rp25 Juta Jadi Rp46 Juta
Sekitar 2 Jam yang laluSri Mulyani: Tak akan Ada Lagi Program Tax Amnesty dan Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 2 Jam yang laluSri Mulyani Senang Wajib Pajak Berharta Rp10 Juta Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 2 Jam yang laluDirut PLN Kenang Tjahjo Kumolo: Pejuang yang Jadi Aset Bangsa
Sekitar 2 Jam yang laluJawaban Dirut PLN soal Kenaikan Tarif Listrik Bakal Dongkrak Inflasi
Sekitar 3 Jam yang laluDaftar 15 Negara Tempat WNI Simpan Kekayaan, dari Singapura Hingga Swiss
Sekitar 3 Jam yang laluKartu Prakerja Tak Lagi Jadi Bansos, Dana Didapat Fokus untuk Peningkatan Skill
Sekitar 3 Jam yang laluDirut PLN Klaim Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik Sejak 2017
Sekitar 4 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 8 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 24 Menit yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 5 Jam yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 11 Jam yang laluPuluhan Tahun Hidup di Hutan & Pertama Kali Ke Jakarta, Mak Otoh Ingin Ketemu Jokowi
Sekitar 11 Jam yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini 1 Juli 2022
Sekitar 4 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Kasus Positif Covid-19 Sengaja Dinaikkan Jelang Iduladha
Sekitar 7 Jam yang laluKasus Covid-19 Kian Terkendali, Belanja APBN Sektor Kesehatan Lebih Hemat
Sekitar 7 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 1 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluVIDEO: Blak-blakan Putin Ditemui Jokowi di Rusia, Ungkap Masalah Krisis Sesungguhnya
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Jokowi Bertemu Putin di Rusia, Tegaskan Indonesia Ingin Perang Selesai!
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami