Upah Buruh Tani Naik 0,17 Persen di Oktober 2019
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Oktober 2019 naik sebesar 0,17 persen dibanding bulan sebelumnya. Yaitu dari Rp54.424 menjadi Rp54.515.
Kepala BPS, Suhariyanto menyatakan bahwa upah riil buruh tani juga mengalami kenaikan pada Oktober 2019.
"Upah riil buruh tani juga turut mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Jumat (15/11).
Upah nominal adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Sedangkan upah riil adalah perbandingan antara upah nominal dengan indeks konsumsi rumah tangga.
Upah riil buruh/pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh/pekerja.
Upah Buruh Lainnya
Sementara itu, upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Oktober 2019 tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya. Upah riil mengalami penurunan sebesar 0,02 persen yaitu dari Rp64.372 menjadi Rp64.358.
Sementara itu, untuk rata-rata upah nominal buruh potong rambut wanita per kepala naik 0,07 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari Rp28.395 menjadi Rp28.415. Upah riilnya juga ikut naik sebesar 0,05 persen yakni dari Rp20.521 menjadi Rp20.531.
Kemudian rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga juga mengalami kenaikan di bulan dibanding bulan sebelumnya. Naik sebesar 0,13 persen dari Rp417.084 menjadi Rp417.626. Upah riilnya naik 0,11 persen yaitu dari Rp301.426 menjadi Rp301.753.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaBesaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnya