Untung rugi ekonomi digital versi Bos Bappenas
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brojonegoro mengatakan penggunaan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Diperkirakan pada 2020 mencapai 145 jiwa pengguna internet di Indonesia.
"Jadi tingkat penggunaan internet di Indonesia lama-lama semakin luar biasa. Dari 2013 ke 2020, atau dalam tujuh tahun naiknya di atas 100 juta dalam waktu pendek," katanya ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/2).
Menurutnya, ekonomi digital dapat membantu menyelesaikan masalah ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia, karena bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru. Seperti munculnya transportasi berbasis online.
"Kita lihat contoh Go-Jek misalkan, orang-orang yang tadinya jadi sopir atau ojek, itu adalah pekerjaan informal. Mereka pekerja sendiri, sektornya informal tidak punya jaminan kesehatan, tenaga kerja segala macam, dan tidak tercatat pembayar pajak. Nah dengan jadi Go-Jek, maka semua sopir yang ikut berubah jadi formal dengan segala jaminan," ujarnya.
Akan tetapi satu sisi ekonomi digital bisa juga memperburuk keadaan di mana membuat beberapa pihak kehilangan pekerjaan karena kemudahan yang ditawarkan. Oleh karena itu, masyarakat harus pintar memanfaatkan digital supaya mendorong ke dampak yang positif.
"Selama ekonomi digital itu mengangkat orang-orang yang tadinya di bawah garis kemiskinan, kemudian menjadi di atas, apakah dengan pekerjaan atau usaha, maka itu berpotensi baik," tandas Bambang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca Selengkapnya