Tutup, karyawan Lotus Sarinah aman dari ancaman PHK
Merdeka.com - Lotus Department Store akan menutup sejumlah tokonya di beberapa tempat akhir bulan ini. Pergeseran pola konsumsi masyarakat dari offline menuju online disebut sebut menjadi alasan utama tutupnya gerai ritel tersebut.
Lotus rencananya akan memindahkan karyawan di Sarinah ke toko cabang lain. "Kalau saya rolling mba. Nanti rencananya sih, ke Citra Land. Itu per awal bulan ini. Perusahaan yang ngatur kan kita kemana," ujar Salah satu karyawan toko yang tidak ingin disebut namanya di Lotus Thamrin, Jakarta, Kamis (26/10).
Karyawan tersebut mengatakan, perusahaan belum mengumumkan akan melakukan PHK besar besaran. Sejauh ini, perusahaan masih berinisiatif memindahkan karyawan ke tempat lain yang masih membutuhkan tenaga kerja.
"Tidak ada omongan-omongan mau pecat kita. Tapi pas ada rencana mau tutup, bilangnya kita mau dirolling gitu aja. Di tempat lain kan masih butuh," jelasnya.
Karyawan lain juga mengatakan hal yang sama, rencananya karyawan tersebut sesuai rencana perusahaan akan dipindahkan ke Central Park. "Ke Central Park mba. Tapi belum tahu kapan. Setutupnya toko ini mungkin," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaGaya hidup sehat menjadi concern sebagian besar masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini.
Baca SelengkapnyaGaya hidup sehat menjadi concern sebagian besar masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaDengan modal Rp200.000, mereka memulai dalam menekuni bisnis pastel, membeli bahan-bahan utama serta wadah untuk mengemas produk mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca Selengkapnya