Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tumpahan minyak di laut Balikpapan diduga kuat akibat kegiatan transhipment ilegal

Tumpahan minyak di laut Balikpapan diduga kuat akibat kegiatan transhipment ilegal Tumpahan minyak cemari pantai Yunani. ©AFP PHOTO/LOUISA GOULIAMAKI

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan investigasi penyebab tumpahan minyak di perairan laut Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. PT Pertamina pun telah menangani tumpahan minyak tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, mengatakan dari laporan yang didapatnya ada empat indikasi yang menyebabkan tumpahan minyak di Balikpapan. ‎"Laporan ada empat kemungkinan,"‎ kata Djoko, di Jakarta, Kamis (5/4).

Djoko mengungkapkan indikasi yang dilaporkan, yaitu pertama tumpahan minyak berasal dari kapal yang‎ terbakar. Kedua, minyak berasal dari pipa yang ada di sekitar perairan. Ketiga, kebocoran terjadi pada fasilitas pengolahan minyak (kilang) Balikpapan.

Namun menurut Djoko, berdasarkan pengambilan sampel, ternyata tiga indikasi tersebut tidak terbukti. Kemudian indikasi terakhir mengerucut pada perpindahan minyak dari kapal ke kepal, yang dilakukan secara ilegal dan tumpah.

"Kalau dari bukti-bukti ini ternyata tidak, kan Bareskrim sama KLHK kan juga ngambil itu sampel kan. Dari sampel bukti-bukti tidak ada, pasti kemungkinannya ada ilegal ship to ship saya bilang," paparnya.

Menurut Djoko, beberapa indikasi tersebut telah dilaporkan ke Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Saat ini dia masih ditunggu perkembangan investigasi. "Saya laporkan ke Pak Wamen. Saya belum update lagi,"‎ ucapnya.

‎Sebelumnya, Pertamina telah menangani tumpahan minyak tersebut. Manager Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan, Yudy Nugraha,‎ mengatakan Pertamina bersama masyarakat telah melakukan penanggulangan, yang berlangsung sejak Sabtu (31/3). Saat ini kondisi pantai sudah bersih dari tumpahan minyak.

"Kondisi pantai saat ini sudah bersih. Pertamina dan masyarakat bersama-sama melakukan pembersihan," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang
Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang

Pemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya