Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tren pasar otomotif RI dinilai masih cerah, ini indikatornya

Tren pasar otomotif RI dinilai masih cerah, ini indikatornya Ilustrasi pameran otomotif. ©2014 Autoexpress.co.uk

Merdeka.com - Tren pasar otomotif dalam negeri diyakini akan terus membaik di sisa waktu tahun 2017 ini. Bahkan di tahun depan, diperkirakan proyeksi pertumbuhan atau daya serap pasar akan semakin meningkat dan membaik.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiskus Soerjopranoto mengatakan, banyak indikator yang menunjukkan trend perbaikan itu. Salah satunya karena kenaikan harga jual dan volume ekspor beberapa komoditas unggulan Indonesia di pasar dunia.

Selain itu, kondisi pasar dunia di kelas kendaraan mengegah, terutama jenis kendaraan serba guna di pasar ASEAN, Asia, maupun Timur Tengah juga potensial tinggi permintaannya. "Kondisi ini jelas akan menjadi peluang terbaik bagi Indonesia untuk melakukan penetrasi pasar," ucap Fransiskus di Tokyo sebelum mengikuti acara Tokyo Motor Show, di Jepang dikutip dari siaran pers yang dikirimkan oleh Manager Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat, Rabu (25/10).

Menurutnya, beberapa pemain termasuk PT TAM sendiri juga terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi industrinya agar bisa bermain lebih luas di pasar domestik. Terbukti dari beberapa pabrikan juga kian giat menaikkan industrinya di sektor otomotif dari hulu hingga hilirnya.

"Saya yakin ke depan akan semakin baik. Beberapa wilayah seperti Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan yang sebelumnya sempat tertekan secara pasti dan perlahan akan bangkit di sisa waktu tiga bulan ini jelang akhir 2017 dan awal tahun 2018. Ketiga kepulauan ini adalah penghasil tambang dan produk unggulan CPO tersebut," kata Soerjopranoto.

Sebagai gambaran, salah satu indikator kuat pendorong agregat pasar otomotif nasional adalah kenaikan harga batu bara di pasar dunia. Saat ini harga batu bara sudah mencapai sekitar USD 92/ton atau setara dengan Rp 1,233 juta. Ini menjadi peluang kebangkitan ekonomi bagi wilayah-wilayah yang selama ini hidup dari tambang, seperti Sulawesi dan Kalimantan, yang selama ini sangat mungkin tertekan pasarnya.

Kebangkitan itu dengan sendirinya dipercaya akan menaikkan aktivitas bisnis dan pasar, salah satunya adalah sektor otomotif. Paling tidak masyarakat tersebut akan kembali membeli kendaraan niaga yang selama ini telah mereka lepas, karena kelesuan ekonomi untuk mempertahankan usahanya ketika harga jatuh.

"Nah kini aktivitas sudah kembali hidup dan mereka tentunya butuh mobilitas orang, logistik, dan angkutan hasil tambang. Dengan begitu mereka akan kembali membeli kendaraan. Ini baru satu sisi," tutur Soerjopranoto.

Potensi daya dobrak pasar otomotif lainnya, kata Soerjopranoto, adalah kenaikan harga kelapa sawit mentah (crude palm oil-CPO). Harga CPO di pasar dunia per Juli 2017, tepatnya harga CPO di bursa Malaysia untuk kontrak pada Oktober 2017 menuju ke angka 2.675 ringgit (USD 625/metrik ton atau sekitar Rp 8,375 juta/ton) per ton.

"Semua ini mengindikasikan harapan dan potensi positif perbaikan pasar otomotif ke depan. Apa lagi jika menyimak data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)layak para pelaku otomotif nasional optimistis target penjualan sepanjang tahun 2017 akan tercapai."

Data Gaikindo menunjukkan, penjualan mobil pada Januari-September 2017 mencapai 804.167 unit. Angka ini tetap lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sembilan bulan di tahun 2016 yang hanya mencapai 782.841.

Indikasi ini cukup menyenangkan buat TAM. Apalagi sampai tahun 2017 dari Januari-September 2017, TAM yang melepas mereka Toyota sudah mencapai 289.921 unit. Jumlah ini tak terpaut jauh dari total penjualan Toyota selama tahun 2016 , yakni dari Januari-Desember 2016 yang mencapai 382.610 unit. Jika dibandingkan dengan total penjualan pasar domestik mengacu pada angka catatan Gaikindo mencapai 804.167 unit.

Peluang terbesar tetap di pasar MPV yang totalnya selama kurun waktu 2017 dari Januari-September 2017 mencapai 341.800 unit. Angka penjualan selama 2017 ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan pada periode sama tahun 2016 yang mencapai 313.546 unit. Rinciannya di tahun 2017 penyerapan pasar MVP low mencapai sekitar 196.500 unit dan MPV medium sebanyak sekitar 43.900 unit.

"Kami optimis, kita akan mencapai penjualan lebih baik dari tahun 2016 jika rata-rata penjualan di sisa waktu tiga bulan ini mencapai di angka sekitar 34.000-36.000 per bulan. Itu artinya masih ada sekitar 105.000 unit. Dengan demikian total penjualan Toyota bisa mencapai sekitar 395.000 unit," tutupnya optimistis.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen
H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen

Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.

Baca Selengkapnya
Sejarah Federal Motor yang Kini Menguasai Pasar Roda Dua di Tanah Air
Sejarah Federal Motor yang Kini Menguasai Pasar Roda Dua di Tanah Air

Sejarah Federal Motor yang menjadi raja industri otomotif. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Cetak Laba Rp15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI
Cetak Laba Rp15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya