Tommy Soeharto: Tak perlu ragu ikut program Tax Amnesty
Merdeka.com - Putra Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, Hutomo Mandala Putra, hari ini menyambangi kantor wilayah (Kanwil) Pajak Besar IV, Sudirman, Jakarta. Maksud kedatangan pria yang lebih dikenal dengan nama Tommy Soeharto ini, dalam rangka mengikuti program Tax Amnesty atau pengampunan pajak.
Tommy mengakui, sempat ada keraguan untuk mengikuti program ini. Namun, karena adanya testimoni dari para rekannya, akhirnya Tommy mau mengikuti program Tax Amnesty.
"Hari ini saya berkunjung ke kantor pajak dalam rangka mengikuti program tax amnesty, dapat surat dari pajak, mulai dari pelaporan tax amnesty saya. Alhamdulillah lancar semuanya berjalan lancar," ujar Tommy di Jakarta, Kamis (14/9).
"Dan saya ingin sampaikan awalnya memang mungkin masyarakat Indonesia masih banyak keraguan, saya imbau untuk ikut berpartisipasi karena ini memang program untuk meningkatkan ekonomi bangsa dan keraguan-keraguan yang ada sudah bisa diperjelas oleh Kementerian Keuangan dan DJP sehingga saya saat ini bisa di sini karena memang keraguan tidak perlu diragukan lagi," sambungnya.
Lebih lanjut, Tommy menegaskan program ini juga dianggap sebagai program yang saling menguntungkan. Sehingga, para Wajib Pajak (WP) besar maupun kecil tidak akan merasa rugi mengikuti program Tax Amnesty.
"Karena ini program baik dan menguntungkan tidak hanya pemerintah dan negara tapi juga WP itu sendiri untuk jangka panjang pengembangan proyek-proyeknya," tuturnya.
Selain itu, anggota keluarga cendana ini mengungkapkan, harta yang dilaporkan saat ini lebih banyak harta dari luar negeri atau repatriasi. Sayangnya, dirinya enggan membeberkan berapa jumlah yang dilaporkan.
"Rahasia. Tapi kalau asetnya banyak. Baik itu piutang saham dana, dan lain sebagainya itu akan mudah dimasukan ke dalam Tax Amnesty ," tandasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, pihak yang menyebut program makan siang gratis tidak penting adalah orang yang tak waras dan tidak cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam LHKPN, Titiek Soeharto tercatat tidak memiliki utang.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, mereka yang menolak program prioritas tersebut tidak waras dan tak cinta terhadap Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram yang dijanjikan oleh Prabowo-Gibran namun yang membayar janji tersebut adalah pemerintaham era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaHashim menyadari program makan dan susu gratis ini banyak mendapat ejekan dan hinaan dari berbagai masyarakat.
Baca SelengkapnyaMakan siang dan susu gratis merupakan program unggulan Prabowo-Gibran selama masa kampanye
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tidak akan gentar untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Baca Selengkapnya