Tokopedia Bakal Bangun Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan di 100 Universitas
Merdeka.com - Tokopedia berencana untuk membangun pusat pengembangan kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) di seluruh Indonesia. Saat ini, pusat pengembangan ini baru diluncurkan di Universitas Indonesia (UI).
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan 100 universitas dalam rangka pengembangan AI Center ini. Hal ini dalam rangka pemerataan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam bidang teknologi.
"Ini semua dari Tokopedia Corner, nanti akan menjadi Tokopedia AI Center seperti di UI ini. Kita akan bekerjasama dengan universitas-universitas lain. UI ini hanya menjadi fondasi pertama, kita akan masuk ke daerah-daerah lain. Karena tujuan tokopedia ini pemerataan ekonomi secara digital, jadi harusnya talentanya tidak hanya mereka yg ada di pulau Jawa dan Jakarta," ujar dia di UI, Depok, Kamis (28/3).
Dia menjelaskan, Tokopedia memang tengah fokus dalam pengembangan teknologi AI. Selain untuk membangun infrastruktur, anggaran yang dialokasikan pada tahun lalu digunakan untuk membangun SDM yang akan menguasai teknologi ini.
"Tahun kemarin Tokopedia mengambil pendanaan USD 1,1 miliar untuk membangun infrastruktur dan di dalamnya itu ada porsi pembangunan SDM-nya," kata dia.
Sementara untuk ke depannya, porsi investasi untuk pengembangan SDM akan terus ditingkatkan oleh Tokopedia. Harapannya, bisa membantu pemerintah dalam menyiapkan SDM yang unggul di bidang teknologi.
"Selama ini Tokopedia masih mendapatkan pendanaan yang besar, rencananya kebanyakan akan dibuat untuk pengembangan sumber daya manusia. Karena Indonesia ini bisa bersaing di sisi teknologi kalau sumber daya manusianya memiliki kemampuan," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyambut perayaan Hari Kartini & Hari Bumi pada tanggal 21 & 22 April 2024, Tokopedia & TikTok melalui Shop|Tokopedia, mengembangkan program Tokopedia Hijau.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Mei 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan atau biaya admin yang dibebankan kepada pedagang sebagai mitra kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siapa sangka jika mengembangkan peradaban agama Islam dipadukan dengan teknologi modern? Pendiri pondok pesantren di Sidoarjo ini salah satunya.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaKemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengingatkan TikTok agar mematuhi aturan pemerintah untuk tidak menggabungkan media sosial dengan E-Commerce.
Baca SelengkapnyaPlatform berbasis AI ini mencakup lingkup pendidikan hingga pola asuh anak dalam perspektif islami.
Baca Selengkapnya