Tiga bulan pertama 2014, Bank Jatim cetak laba Rp 312 miliar
Merdeka.com - BPD Jawa Timur Tbk (BJTM) membukukan laba bersih sebesar Rp 312,19 miliar selama triwulan I 2014. Capaian ini tumbuh 43,09 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak mencapai Rp 426,56 miliar atau naik 41,75 persen dibanding triwulan 1-2013.
Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengatakan, dari sisi pendapatan bunga meningkat 29,28 persen menjadi Rp 930,96 miliar. "Laba operasional naik 40,25 persen menjadi Rp 419,03 miliar," ujar Hadi di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (25/4).
Dia juga menyebut aset perseroan mengalami pertumbuhan 8,86 persen dalam setahun menjadi Rp 35,46 triliun. Penyaluran kredit naik 20,62 persen menjadi Rp 22,68 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10 persen menjadi Rp 28,2 triliun.
"Kontribusi terbesar perolehan DPK berasal dari tabungan sebesar Rp 8,28 triliun, naik 22,64 persen," ungkap Hadi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaJumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca Selengkapnya