Merdeka.com - PT Taspen (Persero) membeberkan dua alasan perseroan membangun kawasan superblok yang diklaim akan menjadi yang tertinggi di Indonesia. Alasannya yakni untuk optimalisasi aset dan nilai pengembalian investasi.
Direktur Utama PT Taspen Properti Indonesia, anak usaha PT Taspen (Persero), Bayu Utomo mengatakan, pembangunan dua tower setinggi 65 lantai (276 meter) dan 75 lantai (331 m) itu diperkirakan selesai pada 2029.
"Daerah urban ini harga tanahnya sangat tinggi. Jadi secara kelayakan, itu paling masuk akal kalau dibuat bangunan tinggi. Kalau dibuat 2-3 lantai, tidak cukup pengembaliannya. Jadi memang dibutuhkan bangunan dengan lantai yang tinggi, untuk pengembalian investasi," katanya.
Bayu mengatakan di sisi lain, lahan seluas 3,3 hektare milik Taspen itu pun cukup lama tidak dioptimalkan penggunaannya, sehingga kemudian diputuskan untuk dikembangkan dengan menggandeng investor.
Lahan yang tadinya Menara Taspen itu terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 2 Jakarta Pusat. Lahan tersebut, diakui Bayu, merupakan salah satu aset terbesar yang dimiliki perusahaan.
"Taspen tidak memiliki terlalu banyak (gedung), salah satu yang terbesar hanya ini, makanya kami manfaatkan lahan yang ada yang sudah sekian lama kurang dioptimalkan, kami dapat tugas untuk mengoptimalkan lahan ini," katanya.
Bayu menjelaskan sebelum dimenangkan Mitsubishi Estate Co, ada delapan investor yang mengikuti lelang proyek pembangunan kawasan bisnis, residensial dan niaga itu.
Oasis Central Sudirman diproyeksikan pusat bisnis, residensial dan niaga di Jakarta Pusat dengan pemenuhan standar ESG. Kedua tower masing-masing akan difungsikan sebagai apartemen, perkantoran dan kawasan ritel bisnis. Gedung tersebut juga diklaim akan menjadi gedung tertinggi di Jakarta dan di Indonesia.
Direktur Utama PT Taspen (Persero) ANS Kosasih, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan prospek gedung perkantoran masih tetap tinggi di masa depan di tengah lesunya bisnis ruang kantor saat ini.
"Kami mendapatkan masukan dari pihak Jepang, Mitsubishi Estate sangat yakin kalau di Jakarta masih sangat menjanjikan. Bahkan setelah nanti ibu kota pindah pun akan tetap jadi kota perekonomian yang sangat besar," katanya.
Demikian pula dilihat dari tren gaya hidup, Kosasih menilai sektor properti masih cukup menjanjikan. Terlebih didukung dengan perekonomian Indonesia yang masih tetap tumbuh di tengah ketidakpastian global.
"Tidak mungkin dengan masyarakat yang ekonominya bertumbuh tidak memiliki lifestyle, entertainment dan business central yang tidak terpadu. Karena ekonomi Indonesia yang tumbuhlah, maka Jepang berani berinvestasi di sini," katanya.
Kosasih menegaskan investasi pembangunan kawasan superblok hijau itu sepenuhnya merupakan investasi Mitsubishi Estate Co sebagai investor utama dengan nilai investasi sebesar Rp10,6 triliun.
"Ini tidak pakai uang Taspen sama sekali. Dan ini betul-betul dananya dari Jepang, Taspen tidak keluar uang, tapi dapat uang. Dengan skema BOT, mereka bayar sewa 50 tahun ke kita, tanahnya balik. Hanya waktu pembangunan kita minta share. Semua dana dari Jepang tapi kita masih ikut memiliki kepemilikan yang cukup signifikan dalam pengelolaan nanti. Share-nya 70:30, Jepang 70 (persen), kami 30 tapi dana semua dari Jepang," katanya. [idr]
Baca juga:
Kompleks Gedung Tertinggi di Indonesia Bakal Seperti Ginza di Tokyo
Pembangunan Gedung Tertinggi di Indonesia Serap 100.000 Tenaga Kerja
Taspen Bangun Gedung Tertinggi di Indonesia, Punya 74 Lantai dan Anti Gempa
Ambil Uang Pensiunan di ATM dan Mitra Bayar, PNS Pahami Dulu soal Taspen Otentikasi
Taspen Ingatkan Mitra Kerja: Jangan Coba-coba Gratifikasi dan Korupsi
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Dilaporkan Dirut Taspen atas Tudingan Dana Rp300 T
Advertisement
Tanpa Disadari, Masyarakat Sudah Terapkan Redenominasi Rupiah
Sekitar 12 Menit yang laluDilanda Konflik, Yaman Jadi Negara Termiskin di Timur Tengah
Sekitar 1 Jam yang laluBanyak Uang Palsu Beredar, Somalia Kebut Transaksi Digital
Sekitar 1 Jam yang laluDeretan Negara yang Berhasil Redenominasi Mata Uang
Sekitar 1 Jam yang laluDPR Setujui Perppu Cipta Kerja jadi Undang-Undang
Sekitar 1 Jam yang laluTok! Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Periode 2023-2028
Sekitar 2 Jam yang laluJasa Marga Bakal Beri Sanksi ke Petugas yang Halangi Mobil Damkar
Sekitar 2 Jam yang laluHore, Beli Mobil Listrik Hanya Bayar PPN 1 Persen
Sekitar 2 Jam yang laluMangrove untuk Turunkan Emisi Karbon di Kawasan Pesisir
Sekitar 2 Jam yang laluMengenal Redenominasi Rupiah, Rencana Pemerintah yang Tak Kunjung Terealisasi
Sekitar 3 Jam yang laluPPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Ekspor Impor Emas Rp189,27 Triliun
Sekitar 3 Jam yang laluPunya Potensi Besar, Minat Investor di Industri Geothermal RI Tinggi
Sekitar 3 Jam yang laluGandeng Para Entrepreneur, Pegadaian Gelar Webinar Tingkatkan Bisnis Di Bulan Ramadan
Sekitar 3 Jam yang laluMengapa Negara Termiskin di Dunia Didominasi dari Afrika?
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi Kantongi Identitas Sopir Fortuner Seruduk Polantas di Jakarta Barat
Sekitar 36 Menit yang laluKisah Pria Ditolak Mertua karena Jual Ikan Cupang, Kini Jadi Polisi Diminta Kembali
Sekitar 1 Jam yang laluBertugas lagi usai S2 di Inggris, Polwan Mesya Ananda Langsung dapat Tugas Penting
Sekitar 1 Jam yang laluPerjalanan Cinta Ipda Adira Lulusan Terbaik 2022, dari SMP Kini Sah Nikahi Kekasihnya
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Luis Milla Happy dengan Progres Robi Darwis di Persib
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami