Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas
Penipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
file apk![Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/8/1691495768792-hhe2e.jpeg)
Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari kolega atau orang yang baru dikenal.
![Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/8/1691495760300-x4t31.png)
Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas
![Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/8/1691495841948-lax3x.png)
Direktur Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan setiap pesan yang masuk di dalam handphone perlu dikroscek kebenarannya supaya jangan sampai tertipu. Terutama dengan pengiriman APK yang tertera di dalam pesan WhatsApp.
- Link Undangan Nikah Bikin Saldo Raib, BRI Ingatkan Jangan Sembarangan Unduh Aplikasi
- BMKG Hadir di WhatsApp untuk Lebih Menjangkau Masyarakat, Sudah Diikuti 4 Juta Orang
- Canggih, Perusahaan Ini Punya Teknologi AI Bisa Jadi Asisten Pribadi Emak-Emak
- Polda DIY Temukan Nomor WA Butet Terhubung ke Perangkat Lain
- Ini Sederet Perbedaan Sim C dan C1 yang Baru Diluncurkan Korlantas Polri
- Koper Jemaah Haji Rusak,Tenang Kemenag-Maskapai Siapkan Koper Cadangan Gratis
"Bila menerima pesan dari siapapun, baik surat undangan, promosi produk dan yang lain-lain, sebaiknya dikonfirmasi dulu. Konfirmasinya melalui nomor telepon seluler. Itu kalau yang ngirim pesan dari orang yang kita kenal," kata Dwi Subagio, Selasa (8/8).
Merdeka.com
Bila ada pesan yang masuk dari orang yang tidak dikenal, supaya penerima pesan segera menghapus atau diabaikan saja.
Cara seperti ini merupakan tindakan yang ampuh untuk menghindari pembobolan data pribadi melalui handphone.
Jika sudah terlanjur meng-klik pesan APK yang dikirim, maka secepatnya mematikan paket data internet. Caranya yakni dengan memencet modem pesswat di layar handphone android atau iphone.
![Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/8/1691495943062-w6ewt.png)
"Bila ada yang ngirim pesan APK orang yang tidak dikenal, maka segera abaikan. Atau dihapus sekalian. Cara kedua bila sudah terlanjur nge-klik, langkah antisipasinya harus segera matikan paket data kita dengan gunakan modem pesawat. Selanjutnya, kita harus koordinasi secara cepat dengan pihak perbankan," ujarnya.
![Bila mencurigai ada indikasi hacker telah membobol data pribadi di handphone, si pemilik handphone sebaiknya bergerak cepat menghubungi atau mendatangi bank yang bersangkutan.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/8/1691495984213-g42wq.png)
Bila mencurigai ada indikasi hacker telah membobol data pribadi di handphone, si pemilik handphone sebaiknya bergerak cepat menghubungi atau mendatangi bank yang bersangkutan.
![](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/8/1691496023874-vvt6b.png)
"Pemilik handphone bisa meminta back-up data pribadi agar nomor rekeningnya tidak dibajak," jelasnya.
Kemudian yang terakhir jangan sekali-kali memberikan atau mengirimkan data pribadi ke orang lain baik yang sudah dikenal ataupun belum dikenal.
Bila ada pihak yang berusaha lakukan pengambilan data rekening kita di bank maka harus cepat-cepat minta ke provider untuk diminta konfirmasi ke nomor GSM.
"Minta back-up datanya. Karena bentuk file APK bisa merubah desain jadi pengiriman barang, surat pajak. Yang perlu diingat adalah jangan sembarang berikan data pribadi ke orang lain," tandasnya.
![Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/8/1691496069589-rvdbn.png)