Tengah Kelebihan Pasokan, RI Siap Sasar Pasar Ekspor Ayam Singapura
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan mendukung langkah industri perunggasan untuk melakukan ekspor ayam ke Singapura. Mengingat, saat ini, komoditas pangan tinggi protein tersebut dalam posisi kelebihan pasokan atau oversupply.
"Kita pada posisi oversupply, kenapa tidak dimanfaatkan," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan, di Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/6).
Selain itu, Oke menilai harga ayam di Singapura cukup kompetitif. Mengingat, negara tetangga Indonesia tersebut tengah kekurangan pasokan ayam setelah Malaysia menghentikan ekspor untuk sementara waktu.
"Intinya Singapura sekarang sedang kesulitan akibat kebijakan larangan ekspor dari Malaysia," ujarnya.
Rebut Pasar Malaysia, Indonesia Bakal Ekspor Ayam ke Singapura
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan Indonesia akan melakukan ekspor ayam ke Singapura. Lantaran, Malaysia yang menjadi eksportir ayam ke Singapura akan diberhentikan bulan Juni ini.
"Kami diskusi rencana kita mendorong ekspor chicken ke Singapura ini masih awal sekali, dan nanti ada hubungannya dengan krisis global ini. Ekspor ke Singapura untuk ayam akan distop bulan ini, sehingga singapura sangat membutuhkan," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso Media Briefing Global Crisis Response Group (GCRG), di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (10/6).
Menurut Susiwijono, ditutupnya pintu ekspor ayam dari Malaysia ke Singapura menjadi peluang besar bagi Indonesia. Pasalnya, di Indonesia sering mengalami over supply atau kelebihan pasokan ayam dalam negeri.
"Ini sangat menarik. Urusan ayam ini kan kita sering mendengar oversupply sehingga sekian juta ayam yang kita punya tiap hari. Sekarang singapura butuh sekali," ujarnya.
Kendati begitu, untuk peraturannya masih perlu dibahas lebih lanjut terkait rencana ekspor ayam ke Singapura. Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tengah membahas rencana tersebut lantaran ada hubungannya dengan krisis global.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaAkusisi ini menempatkan ADM sebagai perusahaan yang mampu mengantisipasi pertumbuhan pasar akan permintaan protein yang meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnya