Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tenaga Kerja Asing Belum Masuk, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tertunda

Tenaga Kerja Asing Belum Masuk, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tertunda Erick Thohir. ©2019 Instagram Erick Thohir

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sempat menghentikan sementara pengerjaan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung terhitung dari 2 Maret hingga 20 Maret 2020. Meski demikian, hingga kini proyek tersebut belum dijalankan kembali.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, penundaan sementara proyek kereta cepat kerja sama antara Indonesia dan China terjadi karena tenaga kerja asing belum bisa masuk ke Indonesia. Seperti diketahui, pemerintah melakukan pembatasan masuk saat Virus Corona merebak.

"Yang namanya ditargetkan Bapak Presiden kita jalan terus termasuk kereta cepat, cuma tentu hingga saat ini karena kondisi dari pada patner kita dengan China. Tentu ada tenaga kerja asing yang belum masuk, tentu ada delay tapi proyek masih jalan terus," ujar Erick di Jakarta, Senin (30/3).

Erick melanjutkan, meski ditunda sementara waktu, pengerjaan proyek tersebut akan terus dilakukan hingga rampung pada target yang telah ditetapkan. Sebab, Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup besar membutuhkan angkutan massal yang cepat.

"Kenapa (dilanjutkan)? Ingat penduduk Indonesia jumlahnya ratusan juta. Suka tidak suka nanti yang namanya transportasi publik akan kembali diutamakan. Hal-hal ini kenapa saya fokus ke PLN dan Pertamina," tandasnya.

Penundaan 2 Maret

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) per 2 Maret 2020 lalu telah meminta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk menunda pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung selama 2 pekan. Keputusan tersebut diambil lantaran proyek tersebut jadi biang kerok banjir di Tol Jakarta-Cikampek.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, Komite Keselamatan Konstruksi (K2) telah mengevaluasi proyek tersebut dan memberikan beberapa catatan kepada KCIC.

Guna memantau apakah pihak KCIC telah melakukan perbaikan seperti yang diminta, Komite K2 akan kembali mengecek hal tersebut pada Jumat besok. Sementara putusan final apakah proyek tersebut bisa kembali berjalan akan ditentukan pada Minggu.

"Tadi sudah bertemu dengan KCIC-nya menyampaikan program-program. Dari kita ada beberapa catatan. Mereka sudah melakukan beberapa perbaikan, tapi kita meminta ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Dan nanti Jumat kita cek, apakah di-hold atau dirilis. Dua minggu itu sampai hari Minggu," ungkapnya di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (10/3).

Adapun beberapa permintaan yang diajukan kepada KCIC antara lain bagaimana pengaturan aliran air, pembersihan ruas jalan, management konstruksi, pengaturan truk keluar-masuk, masalah pagar, hingga proteksi agar orang dari luar tidak keluar-masuk lokasi proyek.

Jika memang KCIC nanti ditemukan belum melakukan perbaikan seperti yang diminta, maka Kementerian PUPR akan kembali menangguhkan pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. "Kita hold lagi," seru Hedy.

Hedy melanjutkan, pihaknya sebenarnya telah melihat adanya sejumlah perbaikan yang dilakukan KCIC pada proyek Kereta Cepat tersebut. "Sudah ada perbaikan-perbaikan. Jalan sudah dibersihkan, saluran sudah dibersihkan, pagar-pagar kalau bapak lihat di sepanjang jalan sudah cukup rapi," tuturnya.

Namun, keputusan final apakah pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat kembali dilanjutkan akan diputuskan setelah tim Komite K2 selesai meninjau lokasi pengerjaan pada Jumat mendatang. "Kita akan cek lagi hari Jumat. Nanti kita akan evaluasi dengan Komite K2," pungkas Hedy.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam

Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal

Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?

Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?

Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.

Baca Selengkapnya