Tembus Rp1,8 Triliun, Transaksi Sertifikat Deposito Bank DKI Diminati Investor
Merdeka.com - Bank DKI menerbitkan transaksi sertifikat deposito (Negotiable Certificate of Deposit/NCD) perdana, bernama NCD I Bank DKI Tahun 2019. Penerbitan ini bertujuan memperkuat struktur pendanaan perbankan.
Adapun, nilai NCD yang berhasil diterbitkan Bank DKI sebesar Rp1,8 triliun dengan tenor hingga 24 bulan. Ternyata, nilai yang diterbitkan ini melebihi nilai penerbitan awal yang direncanakan atau oversubscribed sebesar 1,8 kali dari target dana sebesar Rp1 triliun dan mampu memperoleh minat yang cukup besar di tenor 24 bulan.
"Hal ini menandakan tingkat kepercayaan investor yang tinggi terhadap Bank DKI yang merupakan BUMD yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta," ujar Direktur Keuangan Bank DKI, Sigit Prastowo di Jakarta, Jumat (13/12).
NCD yang diterbitkan Bank DKI terbagi atas 3 Seri dari Serie A sebesar Rp660 miliar dengan tenor 3 bulan dan yield sebesar 6,20 persen, yang jatuh tempo 11 Februari 2020.
Kedua, Serie B sebesar Rp1,03 triliun dengan tenor 12 bulan dan yield sebesar 6,95 persen yang akan jatuh tempo 11 November 2020. Terakhir adalah Serie C sebesar Rp190 miliar dengan tenor 24 bulan dan yield paling tinggi sebesar 7,25 persen yang akan jatuh tempo 11 November 2021.
Gandeng Lima Perusahaan BUMN
Dalam penerbitan NCD perdana ini, Bank DKI menggandeng lima perusahaan Sekuritas sebagai Joint Arranger, yaitu BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Lebih lanjut Sigit menjelaskan dana yang diperoleh Bank DKI dari penerbitan NCD ini akan dipergunakan untuk meningkatkan asset produktif dan juga memperkuat struktur pendanaan.
Di kuartal III 2019, Bank DKI membukukan penyaluran kredit sebesar Rp30,9 triliun per September 2019 yang diimbangi dengan perbaikan kualitas asset.
Bank DKI telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp1,4 triliun atau meningkat 25,2 persen, dibandingkan periode September 2018 sebesar Rp1,1 triliun.
Dana Pihak Ketiga Bank DKI di kuartal III tercatat sebesar Rp38,7 triliun didorong oleh pertumbuhan Tabungan sebesar 12,0 persen sebesar Rp8,3 triliun per September 2019 dibanding periode sebelumnya sebesar Rp7,4 triliun.
Reporter: Nurmayanti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank DKI Sumbang Dividen Rp326 Miliar, Jadi Terbesar di Provinsi Jakarta
Sebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaSambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaDeutsche Bank PHK Massal, Pecat 3.500 Karyawan Tahun Ini
Deutsche Bank pecat 3.500 karyawan demi penghematan biaya operasional sebesar USD2,7 miliar atau setara Rp42,27 triliun.
Baca SelengkapnyaUang Deposito Nasabah Rp13,5 Miliar Hilang di Bank Victoria Syariah, OJK Respons Begini
Dugaan tersebut mencuat setelah pihak PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melaporkan BVS ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaBursa Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi Beri Sinyal Kembali Gandeng Armuji
Dia optimistis DPP PDI Perjuangan bakal memberikan rekomendasi kepadanya.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya