Teknologi Bayar Tol Tanpa Sentuh Bisa Pantau Truk Kelebihan Muatan
Merdeka.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut bahwa teknologi sistem transaksi tol non tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow dapat diintegrasikan dengan sistem pemantau kendaraan ODOL atau truk kelebihan muatan di jalan tol.
Kepala Sub Bidang Operasi dan Pemeliharaan I BPJT Kementerian PUPR, Galuh Permana Waluyo mengatakan, kalau berbicara mengenai kendaraan ODOL maka sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) ini bisa diintegrasikan dengan sistem pemantau kendaraan Overload and Over Dimensions (ODOL).
"Jadi nanti ketika ada teknologi weight in motion (WIM) yang bisa diintegrasikan dengan sistem kamera (MLFF) kita sehingga databasenya bisa menjadi satu," kata Galuh dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (7/10).
Kementerian PUPR sendiri menggunakan teknologi MLFF dengan tujuan agar teknologi-teknologi canggih bidang infrastruktur jalan tol pada masa mendatang, misalkan seperti vehicle to vehicle communication atau vehicle to infrastructure bisa digunakan dengan teknologi MLFF.
"Jadi masih banyak yang bisa kita lakukan, makanya kenapa kita memilih teknologi MLFF dengan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS)," kata Galuh.
Transaksi Melalui Smartphone
Sebelumnya, BPJT Kementerian PUPR mengungkapkan sistem MLFF menggunakan teknologi GNSS dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel pintar atau smartphone.
Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem kemudian akan melakukan kalkulasi tarif.
Dengan penerapan sistem ini pengendara tidak perlu lagi berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa untuk membayar masuk tol, sehingga tidak ada lagi antrean di gerbang tol.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Bersiap Tugas di IKN, Gunakan Teknologi Sesuai Konsep Wilayah
Kehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaCanggih, Jalan Tol di Ibu Kota Nusantara Bisa Charge Mobil Listrik Sambil Melintas
Teknologi jalan yang bisa mengisi daya mobil listrik ini juga bisa dan akan diujicobakan di area parkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Truk Pasir Terguling Bikin Macet MT Haryono-Cawang Pagi Tadi
Pengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan
Baca SelengkapnyaMeski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik
Arifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Kemnaker: THR untuk Driver Ojol Hanya Imbauan, Mekanisme Diserahkan ke Perusahaan
Pemerintah sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan aplikasi terkait imbauan pemberian THR tersebut.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Gerbang Tol Halim Akibat Sopir Truk Ugal-Ugalan
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaPengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot
MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca Selengkapnya