Target penyaluran KUR 2017 Rp 110 T, prioritaskan sektor produksi
Merdeka.com - Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian, Iskandar Simorangkir, mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di 2017 menjadi Rp 110 triliun. Angka ini meningkat dari target 2016 sebesar Rp 100 triliun.
"Kami menginformasikan bahwa terjadi peningkatan target KUR untuk tahun 2017, yang tahun lalu sebesar Rp 100 triliun sekarang menjadi Rp 110 triliun," kata Iskandar di Kantornya, Jakarta, Jumat (20/1).
Nantinya, penyaluran ini akan diprioritaskan untuk sektor produksi. Di mana, 40 persen penyaluran KUR diutamakan untuk sektor di luar perdagangan. Sebab, di 2016, penyaluran KUR di sektor produksi hanya 17 persen dan di sektor perdagangan mencapai 66 persen.
Dengan demikian, Komite Kebijakan KUR meminta agar semua perbankan yang menyalurkan KUR bisa memprioritaskan sektor produksi.
"Kita progresif tahun ini karena kita ingin mendorong pertanian, sektor produksi perikanan supaya ekonomi mereka itu bisa menggeliat. Itu tujuan kita supaya ekonomi kerakyatan yang kita dengung-dengungkan itu bisa kita percepat pencapaiannya," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaMuhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%
Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca SelengkapnyaMengapa Produksi Upil Meningkat pada Saat Polusi Udara Tinggi?
Polusi udara tinggi bisa membuat banyak kotoran tersaring di hidung dan menjadi upil.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaKejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru
Pertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKAI Kebut Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Target Pertengahan 2024 Selesai
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca Selengkapnya