Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tandan Kosong Kelapa Sawit Bisa Disulap Jadi Helm, Harganya Capai Rp350.000

Tandan Kosong Kelapa Sawit Bisa Disulap Jadi Helm, Harganya Capai Rp350.000 Kelapa Sawit. Abdul Sani ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia masih menjadi negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), produksi CPO Indonesia bisa mencapai 45,5 juta metrik ton (MT) pada periode 2022/2023.

Besarnya produksi CPO yang hasilkan linier dengan melimpahnya Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Di mana tiap pengolahan 1 ton Tandan Buah Segar (TBS) dihasilkan 22–23 persen atau sekitar 220–230 Kg TKKS. Apabila industri sawit memiliki kapasitas pengolahan TBS 100 ton/jam dan waktu operasi selama 1 jam, maka akan dihasilkan sekitar 23 ton TKKS. Ketersediaan TKKS yang melimpah tersebut memerlukan solusi solutif untuk mengatasinya.

"Selama ini TKKS banyak dimanfaatkan menjadi pupuk. Namun, masih belum banyak bentuk diversifikasinya," ujar Dosen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) IPB University, Siti Nikmatin di Jakarta, Selasa (28/3).

Dia kemudian melakukan inovasi dengan membuat helm berbahan baku tambahan dari serat TKKS. Sebab, serat TKKS ini memiliki sifat mekanis yang bagus dan dapat digunakan sebagai filler untuk meningkatkan kualitas fisik-mekanik helm proyek. Produknya dinamakan helm ramah lingkungan atau green composite (GC).

Dalam memproduksi helm, Siti bermitra dengan PT Intertisi Material Maju (PT IMM), Mitra Binaan Surveyor Indonesia yang berlokasi di Rawajaha, Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Inovasi pemanfaatan serat TKKS menjadi bahan baku material helm ini telah dipatenkan dengan nomor P00201609159. Secara komersil merk dagang yang digunakan adalah Green Composite Helmet.

Helm yang diproduksi telah lulus uji SNI serta memiliki nilai TKDN 71,21 persen. "Proses sertifikasi TKDN difasilitasi oleh PT Surveyor Indonesia. Selain itu, PT Surveyor Indonesia juga membantu dalam proses pendanaan untuk pembelian mesin pencacah sawit, registrasi di market place Padi UMKM, pelatihan branding, dan mengikutsertakan kami dalam pameran," ujar CEO PT IMM, Andika Kristinawati.

Untuk bahan baku, PT IMM menggandeng PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di Jasinga, Kabupaten Bogor, untuk menyuplai TKKS. "Pengolahan TKKS pun dikerjasamakan dengan kelompok-kelompok tani di Jasinga," ujar Andika.

Harga Helm

Sebelum menjadi helm proyek, TKKS harus menjalani berbagai proses. Awalnya, TKKS berbonggol besar diberai menjadi serat-serat panjang oleh para kelompok tani. Biasanya pemberaian TKKS tersebut membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua pekan. "Tergantung seberapa banyak pesanan yang diminta," ujar Andika.

Setelah itu, hasil serat tadi dicampur dengan plastik polimer dan diekstraksi menjadi granule-granule kecil. Granule tersebut yang kemudian diinjeksi menjadi cangkang helm. Cangkang itu kemudian melalui proses pengecatan dan baru dipasang berbagai elemen penguat untuk selanjutnya bisa dilepas ke pasaran.

"Helm ini bio composite, bukan sekadar polimer. Berpenguat serat alam, dan kami berkontribusi dalam pengurangan limbah TKKS. Hasil ujinya juga lebih bisa meredam benturan," ujar Andika menjelaskan keunggulan helm GC ini.

Sejak 2017 hingga saat ini, helm GC sudah diperjualbelikan ke hampir seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, baik melalui pesanan satuan maupun pre order (PO). Bahkan, pada masa pandemi Covid-19, helm yang dijual di kisaran Rp70.000-Rp350.000 tersebut sempat dipesan sebanyak 5.000 buah untuk komunitas pesepeda. "Paling mahal helm motor full face dan paling murah ialah helm proyek," kata Andika.

Surveyor Indonesia berkomitmen untuk memberikan dampak positif yang berkesinambungan dalam jangka panjang bagi lingkungan dan pemangku kepentingan. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli mengaku bangga kepada Mitra Binaan PT IMM yang telah berperan dalam menjaga lingkungan melalui inovasi yang telah diciptakan.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tingkah Lucu Pemudik Pakai Helm Saat Masuk Kereta hingga Ditegur Dirut KAI, Alasannya Tak Terduga

Tingkah Lucu Pemudik Pakai Helm Saat Masuk Kereta hingga Ditegur Dirut KAI, Alasannya Tak Terduga

Tingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam

Baca Selengkapnya
Tingkah Lucu Pemudik Pakai Helm Saat Masuk Kereta hingga Ditegur Dirut KAI, Alasannya Tak Terduga

Tingkah Lucu Pemudik Pakai Helm Saat Masuk Kereta hingga Ditegur Dirut KAI, Alasannya Tak Terduga

Tingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam

Baca Selengkapnya
Jungkir Balik Dahfi Adam, Pengusaha Bantal yang Pernah Ditangkap Polisi Akibat Produksi Helm Tak Sesuai SNI

Jungkir Balik Dahfi Adam, Pengusaha Bantal yang Pernah Ditangkap Polisi Akibat Produksi Helm Tak Sesuai SNI

Dia ditangkap karena usahanya yang memproduksi gendongan bayi dan helm dinilai tidak sesuai dengan SNI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Impor Senjata, Helm Anti Peluru Hingga Radar Kini Bebas Pajak, Ini Aturan Resminya

Impor Senjata, Helm Anti Peluru Hingga Radar Kini Bebas Pajak, Ini Aturan Resminya

Wajib pajak dapat memperoleh SKB dengan memenuhi syarat kepatuhan serta kelengkapan dokumen dan informasi.

Baca Selengkapnya
Malam Takbiran Lalu Lintas Bundaran HI Padat, Polisi Tegur Pemotor Tak Pakai Helm

Malam Takbiran Lalu Lintas Bundaran HI Padat, Polisi Tegur Pemotor Tak Pakai Helm

Kepada para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas selama berkendara

Baca Selengkapnya
86.437 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan 2024, Pelanggar Didominasi Pemotor Tak Pakai Helm SNI

86.437 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan 2024, Pelanggar Didominasi Pemotor Tak Pakai Helm SNI

Polri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm Polantas

Kombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm Polantas

Sosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Musim Hujan, Heboh Ular Kobra Ada di Dalam Helm Cari Kehangatan

Hati-hati Musim Hujan, Heboh Ular Kobra Ada di Dalam Helm Cari Kehangatan

Sungguh mengerikan. Seekor ular king cobra ditemukan bersembunyi di dalam helm.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya