Tahun ini, BEI target rangkul 10 ribu investor mahasiswa
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan dapat merangkul sekitar 10 ribu investor mahasiswa hingga akhir tahun ini. Sejauh ini, investor pasar modal berasal dari lingkungan kampus baru mencapai 7 ribu orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur BEI Frederica WIdyasari Dewi, di Jakarta, Senin (15/9).
"Hal ini menunjukkan dunia pasar modal banyak diminati oleh kalangan usia muda."
Dia memastikan pertumbuhan jumlah investor muda naik signifikan. Bahkan, pertumbuhan investor muda di Papua dalam satu tahun meningkat 100 persen.
"Pertumbuhan cukup signifikan justru di daerah setelah Jakarta, itu Jawa Barat, Jawa Timur, Medan, Jawa Tengah dan Jogjakarta," jelas dia.
Secara keseluruhan, menurut Frederica, jumlah investor pasar modal tahun ini meningkat 3 kali lipat. Ini lantaran, investasi menjadi sesuatu hal yang mudah dilaksanakan oleh masyarakat awam.
"Karena dengan Rp 100 ribu bisa investasi. Makanya kita coba ubah mindset warga dari saving oriented menuju investment society," ungkap dia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKR mengklaim uang yang dimintanya pada AN untuk kepentingan adat dan budaya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca Selengkapnya