Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Syarat Pemerintah Kembali Izinkan Turis Asing Masuk Indonesia

Syarat Pemerintah Kembali Izinkan Turis Asing Masuk Indonesia Pemerintah larang WNA masuk Indonesia. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, pemerintah tengah mengevaluasi kebijakan larangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia. Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

"Sebenarnya memang masih ada aturan itu (larangan masuk WNA). Tapi, kita lagi evaluasi," ujarnya dalam acara Virtual Press Conference Investment Forum Rethingking and Reinventing Bali Post Covid-19, Jumat (26/3).

Menko Luhut mengungkapkan, nantinya jika kebijakan larangan masuk WNA dihapus harus memenuhi berbagai prasyarat. Pertama, kebijakan ini tidak efektif berlaku nasional, melainkan hanya bersifat per wilayah. Mengingat setiap daerah mempunyai kemampuan yang berbeda dalam memerangi pandemi Covid-19.

"Memang tidak boleh melihat Indonesia itu langsung semua (membuka). Kita lihat mikro-mikro saja, per kepulauan atau per daerah," paparnya.

Selanjutnya

Kedua, WNA hanya diperbolehkan masuk ke wilayah yang telah sukses menerapkan vaksinasi Covid-19. Salah satunya, Bali.

"Sekarang ini target kita Bali. Kalau kita coba tadi bicara juga dengan Menteri Kesehatan, sampai bulan depan kami upayakan sudah bisa 1,8 juta atau dekat 2 juta orang yang divaksin di Bali. Kalau itu terjadi dengan penduduk 4,5 juta, yang kualified divaksin itu kira-kira 2,8 juta sampai 3 juta saya kira sudah bagus. Nah, kalau bulan kalau April Mei kita bisa tambah lagi 1 juta saya kira kita sudah hampir 3 juta vaksinasinya. Jadi, Bali ini kami anggap bisa menjadi green zone," bebernya.

Terakhir, pemerintah hanya menggelar karpet merah kepada WNA atau turis asing dari negara yang telah menjalin kesepakatan dengan Indonesia. Khususnya untuk melakukan perjalanan wisata di tengah pandemi Covid-19.

"Kita tidak boleh satu pihak. Jadi, harus resiprokal. Kalau setuju ya kami bikin travel buble di situ," tegasnya.

Adapun, imbuh Menko Luhut, saat ini sejumlah negara yang telah melirik Bali sebagai tempat destinasi di tengah pandemi Covid-19. "Kita lihat tadi (tertarik) misalnya Korea, Qatar," contohnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat

Tren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat

Tren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Tanah Makam Sunan Bonang

Wamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Tanah Makam Sunan Bonang

Sudah sepatutnya makam yang kerap menjadi tujuan wisata religi masyarakat memiliki kepastian hukum.

Baca Selengkapnya
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN

Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN

Geliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya