Survei BPS: Milenial Perempuan Lebih Banyak Belanja Online Selama Pandemi Corona
Merdeka.com - Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa pola belanja generasi milenial lebih banyak dilakukan dalam jaringan atau online karena mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah selama pandemi Covid-19.
BPS dalam survei sosial demografi dampak Covid-19 mendapatkan bahwa milenial perempuan lebih banyak berbelanja dalam jaringan (daring/online) dibandingkan laki-laki milenial.
"Sebanyak 54 dari 100 responden generasi milenial yang berbelanja online selama pandemi Covid-19 adalah perempuan," tulis BPS dalam keterangan resminya.
Hasil survei juga menunjukkan generasi milenial perempuan memilih tetap tinggal di rumah sebanyak 45 persen dengan alasan menjaga kesehatan diri dan keluarga. Sehingga kaum hawa milenial ini lebih banyak memilih berbelanja daring dibandingkan kaum adam milenial.
Sedangkan secara kuantitas belanja daring selama pandemi, generasi milenial juga mendominasi dibandingkan generasi baby boomers atau generasi yang lahir dari tahun 1945 hingga 1965, meski generasi senior ini respondennya lebih banyak.
Namun, BPS tidak mengungkapkan dalam survei ini, berapa besaran kuantitas belanja daring yang dilakukan generasi milenial selama masa pandemi Covid-19.
Peningkatan Efektivitas
Sementara itu, secara umum belanja daring menjadi tren ketika pandemi Covid-19, ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas belanja daring sebesar 31 persen, sebanyak 28 persen mengalami penurunan belanja daring dan sisanya tetap.
Penurunan belanja daring itu disebabkan karena penurunan pendapatan dampak wabah virus corona.
Untuk belanja daring, survei BPS menyebutkan sebanyak 51 persen dibelanjakan untuk bahan makanan, kesehatan (20 persen), pulsa atau paket data (14 persen), sisanya makanan minuman jadi dan belanja listrik.
“Dengan berkumpulnya keluarga di rumah, tingkat belanja makanan baik bahan mentah maupun makanan siap konsumsi menjadi lebih tinggi,” demikian keterangan BPS.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Studi tersebut mengatakan generasi muda menerima cek stimulus yang lebih besar selama pandemi
Baca SelengkapnyaSebesar 55 persen pemilih dalam pemilu 2024 merupakan pemilih muda yang terbagi atas Generasi Z dan milenial.
Baca SelengkapnyaSalah satu temuan paling signifikan dari survei ini adalah bahwa hal yang paling memengaruhi kebahagiaan Generasi Z adalah tujuan hidup mereka di tempat kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setidaknya, setiap lima tahun, generasi milenial memanfaatkan uang tabungan mereka untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaMilenial memiliki gaya parenting yang sangat berbeda dibanding generasi-generasi terdahulu.
Baca SelengkapnyaDemikian hasil survei terbaru (Lingkaran Survei Indonesia) LSI Denny JA tanggal 20 November-3 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca SelengkapnyaKonsumen Amerika disebut akan menghadapi kesulitan berbelanja saat generasi Milenial dan Z di Asia enggan bekerja di sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaSurvei Indonesia Millennial and Gen Z Report 2024 mencatat bahwa 82 persen milenial dan 81 persen gen Z rutin berolahraga.
Baca Selengkapnya