Sulit Membuat Keputusan, Coba Ritual Pendiri Startup USD 2 Miliar Ini
Merdeka.com - Setiap orang pasti pernah menghadapi keputusan yang sulit, dan memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan hal tersebut. Ada yang memilih berbicara dengan kerabat, berkonsultasi dengan para ahli, bepergian, hingga tidur bisa menjadi cara untuk mengambil keputusan dalam menghadapi masalah.
Namun, Pendiri Startup Harry dan Warby Parker, Jeff Raider justru memilih untuk berjalan ketika dia perlu berpikir atau saat ingin menjernihkan pikiran. Biasanya, dia berjalan pulang pergi ke kantornya di New York City, yang membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
"Bagi saya, ini adalah waktu yang sakral ketika saya dapat merenungkan, menjernihkan pikiran saya atau merumuskan pendapat tentang keputusan kritis. Di hampir setiap hari, aku berhadapan rapat, dan perjalananku adalah satu-satunya saat aku bisa mundur dan berpikir kreatif tentang apa yang terbaik untuk Harry," kata Raider dilansir CNBC Make It.
Cara yang dilakukan Raider dibenarkan oleh peneliti. Penelitian Penelitian menunjukkan bahwa berjalan dapat meningkatkan fungsi kognitif Anda, dan meningkatkan kreativitas.
Sementara banyak orang mendengarkan musik atau podcast di perjalanan mereka, Raider sengaja tidak. "Sebagai gantinya, saya menggunakan waktu untuk memikirkan hari ke depan, hal-hal terpenting apa yang perlu saya fokuskan dan dengan siapa di tim kami saya ingin memastikan untuk menghabiskan waktu bersama," katanya.
Kadang-kadang, Raider akan mengajak orang bergabung dengannya, sehingga dia tak hanya berjalan namun juga melakukan pembicaraan. Hal ini juga sering dilakukan Steve Jobs, Pendiri Apple, ketika dia dia perlu melakukan brainstorming atau mendiskusikan topik serius.
"Bagaimanapun, saya menggunakan waktu untuk menyelesaikan masalah atau membuka diri untuk bimbingan," kata Raider.
Keseimbangan Hidup
Pada 2010, ketika Raider masih di sekolah bisnis di Wharton, dia mendirikan perusahaan kacamata langsung-ke-konsumen, Warby Parker, dengan teman-teman sekelasnya Neil Blumenthal, Dave Gilboa dan Andy Hunt. Kemudian pada 2013, dia ikut mendirikan merek cukur Harry dengan Andy Katz-Mayfield.
Pada Maret 2018, Warby Parker bernilai USD 1,75 miliar, setelah mengumpulkan dana USD 300 juta, New York Times melaporkan. Dan pada Mei 2019, Edgewell Personal Care (yang memiliki Schick) membeli Harry seharga USD 1,37 miliar.
Sebagai salah satu pendiri dua perusahaan baru unicorn, Raider mengatakan seseorang harus terlibat dalam bisnis, dan harus menyukainya. Menemukan cara-cara kecil untuk memprioritaskan pekerjaan-kehidupan keseimbangan sangat penting bagi Raider.
Raider juga mencoba berjalan pulang tepat waktu untuk membaca buku dan mendengarkan lagu bersama anak-anaknya sebelum mereka pergi tidur. Dia akan menyempatkan diri untuk menghubungi mereka saat sedang bekerja.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaKelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia pernah ditolak tujuh perempuan karena punya utang nyaris setengah miliar
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Heru Setiawan, pengusaha kerupuk kulit yang pernah putus kuliah kini beromzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaAti mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca Selengkapnya