Suku Bunga KPR Bank BTN Terus Turun Selama Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Suku bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Bank BTN terus mengalami penurunan selama pandemi covid-19. Terbaru, pada Februari 2021 suku bunga KPR BTN turun menjadi 7,1 persen.
"Suku bunga memang terus mengalami penurunan di dalam rangka bagaimana kita tetap menumbuhkan KPR di perbankan," kata Executive Vice President, Non Subsidized Mortgage & Consumer Division Bank BTN Suryanti Agustinar, dalam Media Briefing Virtual Rumah.com: Satu Tahun Pandemi, Selasa (16/3).
Secara rinci, Suryanti menyebutkan bahwa penurunan suku bunga KPR pada April 2020 di angka 8,99 persen, lalu Juli 2020 menjadi 8,49 persen, serta Desember 2020 suku bunga turun menjadi 8,29 persen.
"Secara historis, bunga KPR bank BTN terus mengalami penurunan selama pandemi," katanya.
Menurut dia, penurunan suku bunga merupakan strategi Bank BTN untuk menarik minat masyarakat membeli rumah melalui KPR BTN. Selain itu, Bank BTN menyiasati dengan membuat program-program yang membebaskan angsuran pokok.
"Bagaimana kita menyiasati karena kalau orang pengen beli rumah, uang mukanya tidak mahal. Makannya kami buat program-program produk-produk yang bebas angsuran pokok. Kami ada produk di mana tidak bayar pokok selama 2 tahun, dan ini menjadi produk unggulan juga," katanya.
Program tersebut dikeluarkan dikarenakan banyak konsumen yang mengalami penurunan penghasilan namun ingin memiliki rumah. Untuk mewujudkannya, Bank BTN menawarkan kemudahan bagi konsumen dengan membebaskan tidak bayar pokok selama 2 tahun.
"Jadi kami menyiasatinya agar mereka tidak mundur untuk akad, kita tawarkan tidak bayar pokok selama 2 tahun. Sehingga mereka lebih tenang saat akad, hanya bayar bunganya saja. Mudah-mudahan selama 2 tahun pandemi sudah benar-benar hilang," harapnya.
Perpanjang Tenor
Selain itu, Bank BTN juga memperpanjang tenor angsuran KPR. Semula tenor 20 tahun menjadi 30 tahun. Hal ini ditujukan untuk memberikan pilihan kepada konsumen agar angsurannya tidak memberatkan.
"Jangka waktu yang kita perpanjang, biasanya 20 tahun tapi kita perpanjang tenornya menjadi 30 tahun, jadi ini mungkin pilihan yang kita berikan kepada konsumen agar angsurannya tidak terlalu berat," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaKeputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaNantinya Celengan by Superbank akan otomatis pecah ketika mencapai Rp5.000.000, atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.
Baca Selengkapnya