Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Subsidi Driver Ojek Online Dinilai Kurang Tepat

Subsidi Driver Ojek Online Dinilai Kurang Tepat Demo ojek online di DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, hal ini tentu berdampak langsung kepada kenaikan biaya transportasi baik umum maupun pribadi dan juga kepada harga-harga barang lainnya.

Oleh karena itu pemerintah menyiapkan dana untuk bantalan sosial sebesar Rp 24 triliun yakni untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 12,4 triliun diberikan kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masing-masing diberikan Rp 600.00 per keluarga.

Kemudian ada bantuan subsidi upah Rp 9,6 triliun untuk 16 juta pekerja bergaji minimal Rp 3,5 juta per bulan sebanyak Rp 600.000 diberikan sekali serta subsidi transportasi umum Rp 2,17 triliun untuk sektor transportasi umum dan nelayan diatur Pemerintah Daerah (Pemda).

Pemda diminta untuk menyisihkan Dana Alokasi Khusus (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 2,17 triliun untuk subsidi di sektor transportasi dan perlindungan sosial tambahan, sektor transportasi akan dinegerikan kepada bantuan angkutan umum, ojek online dan nelayan.

Ketua Bidang Advokasi dan Keamsyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno menyebut kebijakan yang diambil pemerintah terkait pemberian subsidi kepada para pelaku ojek online dinilai aneh. Sebab, database driver online tidak ada hingga sekarang, pemerintah tidak memiliki daya jumlah driver online karena tidak diberikan oleh aplikator.

"Jika betul ada bantuan terhadap ojek daring, tentu aneh dan sikpa pemerintah tersebut sangat ironis. kalau sopir truk yang membantu kelancaran arus barang mogok maka distribusi barang bisa kacau. tetapi kalau pengemudi ojek daring mogok, distribusi batang dipastikan tetap akan berjalan," Ujar Djoko pada keterangan resmi, Jakarta, Senin (5/9).

Menurut Djoko subsidi sebaiknya tidak diarahkan untuk angkutan berbasis online atau ojek daring, karena pemberian subsidi dinilai hanya akan menguntungkan aplikator.

"Pengemudi ojek online sebagai mitra tidak akan merasakan peningkatan pendapatannya karena tergerus oleh potongan-potongan fasilitas aplikasi yang sangat besar," terang dia.

Djoko mengungkapkan dalam kurun waktu 10 tahun angkutan umum penumpang makin berkurang. angkutan pedesaan, angkutan kota dan angkutan kota dalam provinsi cukup banyak yang hilang. Banyak kota yang sudah tidak memiliki angkutan perkotaan, karena tergerus dengan sepeda motor dan mudah dimiliki.

Dia menilai, ini akan memberikan risiko angka kecelakaan yang makin bertambah dan polusi udara yang meningkat dengan bertambahnya kendaraan bermotor. "Belum lagi kemacetan dan polusi udara yang meningkat," kata Djoko.

Pemerintah seharusnya juga fokus untuk menata dan mengembangkan angkutan umum penumpang. Berdasarkan catatan pemerintah Kementerian ESDM, tahun 2012, konsumsi BBM bersubsidi mobil 53 persen, motor 40 persen, truk 4 persen dan angkutan umum 3 persen

"Pilihan terbaik dengan subsidi transportasi umum. Pemerintah perlu memberikan subsidi untuk angkutan umum, baik angkutan penumpang maupun barang yang berbadan hukum," imbuhnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai 3 Agustus, Cek Rincian Besarannya di Sini
Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai 3 Agustus, Cek Rincian Besarannya di Sini

Aturan baru ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojek Online Ngaku Tak Rugi Walau Harga BBM Pertamax Naik, Kok Bisa?
Pengemudi Ojek Online Ngaku Tak Rugi Walau Harga BBM Pertamax Naik, Kok Bisa?

Harga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.

Baca Selengkapnya
Menhub Klaim Pendapatan Pengemudi Ojol Naik Berkat Motor Listrik
Menhub Klaim Pendapatan Pengemudi Ojol Naik Berkat Motor Listrik

Ini sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Batasi Penyaluran Pertalite, Driver Ojol: Antrean SPBU Makin Panjang
Pemerintah Bakal Batasi Penyaluran Pertalite, Driver Ojol: Antrean SPBU Makin Panjang

Saat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia

Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Luruskan soal BBM Gratis: Enggak Mungkin
Cak Imin Luruskan soal BBM Gratis: Enggak Mungkin

Cak Imin hanya akan memaksimalkan subsidi bagi masyarakat tidak mampu.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap

Pemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Usul Subsidi BBM 19,99 Juta Kiloliter di Tahun 2025
Pemerintah Usul Subsidi BBM 19,99 Juta Kiloliter di Tahun 2025

Subsidi BBM terdiri dari minyak tanah dan minyak solar sebesar 18,33 sampai dengan 19,44 juta kiloliter.

Baca Selengkapnya
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak

Biaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya