Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Pupuk Kaltim Bantu UMKM Lokal Go Digital di Tengah Pandemi

Strategi Pupuk Kaltim Bantu UMKM Lokal Go Digital di Tengah Pandemi Teknologi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Seiring dengan pentingnya peran teknologi digital yang mampu membantu UKM lokal naik kelas, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), menghadirkan aplikasi Mitra Binaan Online Store (Mitros) bagi ratusan UMKM lokal di wilayah sekitar Perusahaan.

Bertepatan dengan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus ini, kehadiran aplikasi Mitros diharapkan semakin membantu UMKM lokal untuk go digital dan menjangkau pasar yang lebih luas. Melalui kehadiran aplikasi tersebut, tercatat ratusan UMKM lokal di wilayah Kaltim berhasil meningkatkan penghasilan disaat masa pandemi Covid-19.

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan, transformasi digital telah menjadi fokus utama PKT sejak beberapa tahun belakangan. Digitalisasi terintegrasi yang dilakukan PKT berhasil meningkatkan daya saing Perusahaan, sekaligus meningkatkan efisiensi energi.

Berbekal kemampuan dan pengalaman tersebut, PKT turut memajukan digitalisasi UMKM Lokal dengan menghadirkan aplikasi Mitros. Hal ini sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk memberikan dampak positif dan sebagai agen pembangunan bagi ekosistem sekitar.

Menurutnya, gelombang kedua pandemi saat ini semakin menuntut para pelaku industri untuk terus beradaptasi pada teknologi. Di level perusahaan, percepatan adopsi teknologi mampu menjadi kunci produktivitas, baik secara bisnis maupun operasional. PKT juga melihat percepatan adopsi teknologi akan mampu memberikan dampak positif bagi keberlangsungan UMKM, terlebih di tengah kontraksi ekonomi saat ini.

"Berbekal kemampuan dan pengalaman dalambertransformasi digital, kami mengajak para UMKM lokal untuk mampu memanfaatkan teknologi digital secara fasih. Melalui kehadiran Mitros yang dirancang untuk mempermudah adopsi teknologi oleh UMKM lokal, kami berharap dampak positif yang kami rasakan juga dapat dirasakan oleh UMKM," kata Rahmad di Jakarta, Kamis (12/8).

Aplikasi Mitros memungkinkan pelaku UMKM lokal menjual produk secara online, dengan berbagai kategori dari mulai Mitra Food (warung, cafe, restoran), Mitra Mart (minimarket, toko), Mitra Med (apotek), hingga pelayanan jasa seperti Mitra Express (ojek, kirim barang) dan Mitra Clean (cuci mobil, laundri).

Selain itu, terdapat juga fitur 'Event' yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM untuk mempromosikan produknya secara bersamaan secara virtual. Hingga kini, sudah ada 148 pelaku UMKM yang bergabung dalam aplikasi tersebut. Adapun para pelaku UMKM tersebut tidak hanya dikhususkan bagi Mitra Binaan PKT saja, tetapi juga pelaku UMKM lokal di Bontang.

Dari sisi pembayaran, pembeli turut diberi kemudahan karena beberapa metode yang ditawarkan, yakni sistem transfer, dan Cash on Delivery (CoD). Adapun beberapa pilihan pengiriman di antaranya melalui take away atau pengambilan langsung. Untuk menggunakannya, baik penjual maupun pembeli dapat mengunduh Mitros secara bebas melalui layanan Google Playstore.

Nantinya, penjual yang ingin mendaftarkan tokonya terlebih dahulu perlu mengakses contact form pendaftaran melalui aplikasi. Jika dinilai memenuhi persyaratan, calon pelapak akan langsung mendapat akses untuk menawarkan produk.

"Kami berharap Hari UMKM Nasional ini bisa menjadi momentum kebangkitan bersama bagi UMKM. Kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci untuk tetap mampu menjaga keberlangsungan di kondisi saat ini. Ke depan kami akan terus memberikan inovasi terbaik yang tidak hanya berguna bagi Perusahaan, namun juga masyarakat sekitar," imbuhnya.

Tidak hanya proses digitalisasi, komitmen menyeluruh PKT terhadap UMKM turut dibuktikan melalui Program Kemitraan yang dijalankan sejak 1996. Lewat pembinaan dan pendampingan terhadap UMKM, PKT berhasil membawa 2 UMKM binaannya di Kota Bontang mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk produk dari Batik Beras Basah dan Batik Kuntul Perak.

Ke depan, PKT menargetkan akan ada lebih banyak lagi UMKM binaannya yang mengantongi sertifikat SNI agar bisa bersaing dengan produk lain.

"Melalui sertifikasi SNI, berarti produk usaha tersebut senantiasa memberi jaminan mutu dan kualitas pada konsumen. Lewat pendampingan serta pembinaan yang intens, kami berharap para UMKM bisa semakin berkembang dan diharapkan mampu menciptakan lebih banyak peluang sekaligus mengangkat potensi lokal di tingkat nasional dan internasional," tutup Rahmad.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen

Baca Selengkapnya
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.

Baca Selengkapnya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya

"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan

Baca Selengkapnya
Sinergitas LKPP dan KPU dalam Pengadaan Logistik Pemilu 2024 Mampu Hemat Anggaran hingga Rp400 Miliar
Sinergitas LKPP dan KPU dalam Pengadaan Logistik Pemilu 2024 Mampu Hemat Anggaran hingga Rp400 Miliar

E-catalog menjadi wadah antara KPU dan penyedia jasa.

Baca Selengkapnya
Bantu UMKM Lebih Berkembang, Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi soal Digital Marketing
Bantu UMKM Lebih Berkembang, Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi soal Digital Marketing

Crivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024

Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Curhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha
Curhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha

Ada banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional

Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.

Baca Selengkapnya