Merdeka.com - Kementerian Perindustrian mengapresiasi perusahaan rintisan asal Bandung yang menciptakan inovasi melalui pembuatan Platform GEO MAPID, yang dapat dimanfaatkan untuk memetakan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) di Indonesia. Inovasi tersebut menjadi wujud nyata dari semangat generasi milenial di Indonesia yang siap menghadapi Revolusi Industri 4.0.
"MAPID adalah salah satu finalis program Startup 4 Industry dari kompetisi Making Indonesia 4.0 Startup yang diinisiasi oleh Kemenperin pada tahun 2018," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih, dikutip Antara, Kamis (11/6).
Dia menjelaskan, keunggulan MAPID adalah memanfaatkan gabungan geospasial dan internet of things menjadi sebuah platform berbasis peta yang dapat diintegrasikan dengan berbagai macam sensor untuk memonitor secara otomatis
CEO MAPID Bagus Imam Darmawan mengemukakan, Platform GEO MAPID merupakan perangkat lunak cloud computing yang akan menjadi solusi layanan dalam pengembangan Sistem Informasi Geografis untuk mengumpulkan, mengelola, memvisualisasikan, dan menganalisis data geospasial.
Teknologi ini bisa memposisikan pemetaan dan penginderaan ekosistem terintegrasi untuk semua orang yang tidak memerlukan keahlian dalam GIS atau Teknik Tata Ruang. Teknologi tersebut juga dapat digunakan oleh siapa saja secara massal. Menariknya, data disajikan dalam tampilan tiga dimensi yang bakal mudah dipahami masyarakat.
"Melalui inovasi ini, masyarakat dapat melihat distribusi APD dengan mudah pada tampilan peta, sehingga dapat melihat daerah mana saja kebutuhannya sudah terpenuhi dan daerah yang masih membutuhkan APD dapat tersampaikan dengan jelas," ujar Bagus.
Saat ini MAPID telah menjalin kerja sama dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) untuk bisa memetakan kebutuhan APD di Indonesia. Selain itu, MAPID akan membantu tim doctorShare agar lebih memahami kebutuhan dan prioritas APD sampai lebih dari 200 fasilitas medis di Indonesia.
Sementara itu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, keberadaan startup seperti MAPID menjadi bagian penting dalam akselerasi penerapan inovasi teknologi digital, terutama dalam kesiapan memasuki era Industri 4.0.
Dia juga meminta kepada pelaku startup di Indonesia agar bisa menghasilkan teknologi digital yang aplikatif dan solutif bagi peningkatan produktivitas dan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM). "Terutama untuk dimanfaatkan di lini manajerial, produksi, maupun pemasaran," tuturnya.
Oleh karenanya, IKM diharapkan bisa membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai startup sebagai technology provider maupun problem solver. Sebab, Inovasi teknologi digital yang dihasilkan merupakan alat yang bisa menjawab kebutuhan industri di era industri 4.0 saat ini. [azz]
Baca juga:
Produksi Dalam Negeri Melimpah, Asosiasi Tekstil Siap Ekspor APD
Produksi Surplus, Kemenperin Siap Ekspor APD ke Negara Membutuhkan
Gandeng UMKM, Konsorsium Nasional Mampu Produksi Jutaan APD
Intip Pembuatan Face Shield di Bekasi
Memasuki New Normal, Tenaga Medis Minta Kebutuhan APD Mutlak Tersedia
Wagub Tjokorda Oka: APD dan Alat Tes Covid-19 di Bali Masih Cukup
Advertisement
Laporkan, ini Sanksi Bagi SPBU Pertamina Curang
Sekitar 1 Jam yang laluGenjot Produksi Pertanian Cegah Krisis Pangan, ini yang Diperlukan Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluCatat, Panduan Lengkap Beli Minyak Goreng Curah Rp14.000 per Liter
Sekitar 4 Jam yang laluTelkomsel Award 2022 jadi Wujud Apresiasi Talenta Kreatif Indonesia
Sekitar 11 Jam yang laluLMAN Koordinasi dengan Pemprov DKI Soal Pemindahan Aset ke Ibu Kota Baru
Sekitar 12 Jam yang laluJokowi Usulkan 3 Hal Cegah Ancaman Hilangnya Dekade Pembangunan
Sekitar 12 Jam yang laluWishnutama Ingin Telkomsel Jadi Pemenang di Industri Digital
Sekitar 12 Jam yang laluSejak 2016, LMAN Danai Pengadaan Lahan PSN Capai Rp95,89 Triliun
Sekitar 12 Jam yang laluPemerintah Tunda Penerapan Pajak Karbon
Sekitar 13 Jam yang laluBank Dunia Beri Dukungan Keuangan Rp11,14 Triliun ke RI
Sekitar 14 Jam yang laluGara-Gara Harga Cabai Mahal, BI Prediksi Inflasi Juni Capai 0,5 Persen
Sekitar 16 Jam yang laluMenko Luhut: Kadin Harus Lebih Kuat Bantu Pemulihan Ekonomi
Sekitar 16 Jam yang laluBLBI Siap Hadapi Gugatan Anak Kaharudin Ongko Senilai Rp 216 Miliar
Sekitar 17 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 3 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 4 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 15 Jam yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 1 Hari yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 1 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 17 Jam yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 18 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 17 Jam yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 19 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami