Sri Mulyani Pose 5 Jari Usai Nyoblos: Kalau Cuma Kelingking Dikiranya Angka
Usai nyoblos, Sri Mulyani pamer jari bertinta dengan pose 5 jari.
Usai nyoblos, Sri Mulyani pamer jari bertinta dengan pose 5 jari.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 73 Bintaro Sektor 3A, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Sri Mulyani berangkat dari rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan bersama sang suami, Tony Sumartono sekitar pukul 08.30 WIB.
Keduanya tiba di tempat pemungutan suara tepat pukul 09.00 WIB. TPS 73 di Bintaro tersebut dipilih lantaran Sri Mulyani dan suaminya tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DTP) di sana.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani terlihat mengenakan kemeja hitam dengan celana jeans.
Sementara suaminya, terlihat mengenakan kemeja putih.
Saat ditanya alasan mengenakan pakaian warna hitam Menteri Keuangan ini malah tergelitik.
"Kenapa kalian juga banyak pakai baju hitam, aku tanya dulu kalian jawab," kata Sri Mulyani sambil tertawa merespons pertanyaan wartawan.
Namun untuk menunjukkan sikap netral, dia menunjukkan pose 5 jadi.
"Kalau nanti cuman kelingking, dikiranya angka, jadi lima aja. Nanti meleber ke mana-mana malah," ungkap Sri Mulyani.
merdeka.com
pesan Sri Mulyani.
Sri Mulyani bertemu dengan Puan bersama dengan Wamenkeu, Suahasil Nazara dan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya akan digelar di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani lalu menyapa Menteri LHK Siti Nurbaya yang dengan sebutan sudah berwarna hijau.
Baca SelengkapnyaDia hadir dalam balutan seragam persit kala mendampingi sang suami.
Baca SelengkapnyaKendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.
Baca SelengkapnyaTempat yang diyakini sebagai lokasi moksa Raja Kediri ini sering dikunjungi peziarah.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN Agus Yudhoyono sowan menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantornya.
Baca SelengkapnyaMenteri yang dipanggil dianggap cukup penting oleh hakim MK untuk dimintai keterangannya dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya