Sri Mulyani: Belanja Negara Melonjak di Januari karena Tunjangan Kinerja Naik
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penyerapan belanja negara hingga Januari 2019 mencapai Rp 153,8 triliun. Realisasi ini setara dengan 6,3 persen dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang sebesar Rp 2.164,1 triliun.
"Realisasi belanja ini lebih tinggi dari tahun lalu sebesar Rp 139,4 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (20/2).
Sri Mulyani mengungkapkan, salah satu penyebab melonjaknya belanja negara ini tidak lepas dari penyerapan belanja pegawai yang meningkat sebesar 0,40 persen dibandingkan periode sebelumnya. Terutama disebabkan adanya kenaikan tunjangan kinerja pada beberapa kementerian lembaga.
"Realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 76,1 triliun atau 4,7 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp1.634,3 triliun," katanya.
Di samping itu, transfer ke daerah sebesar Rp 77,4 triliun atau 10,2 persen dari pagu yang sebesar Rp 756,8 triliun dan penyaluran dana desa sebesar R p300 miliar atau 0,5 persen dari pagu sebesar Rp 70 triliun.
Adapun belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp 32 triliun atau 3,7 persen dari pagu dalam APBN sebesar Rp 855,4 triliun. Kemudian, realisasi belanja non kementerian lembaga sebesar Rp 44,1 triliun atau 5,7 triliun dari pagu sebesar Rp 778,9 triliun.
"Belanja kementerian lembaga cukup meloncat tinggi di bulan Januari saja, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 20 triliun," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaCek Rekening, Pencairan Gaji PNS Tinggal Tunggu Transferan dari Sri Mulyani
Meskipun baru cair Februari, dia menjamin gaji PNS per Januari 2024 pun sudah mengalami kenaikan sebesar 8 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPer 9 April, Sri Mulyani Transfer Rp40,77 Triliun untuk THR PNS hingga Pensiunan
Realisasi penyaluran THR pemerintah kepada PNS, ASN, pejabat, TNI, Polri hingga pensiunan.
Baca Selengkapnya