Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Beberkan Rincian Penggunaan Dana PEN Hingga Agustus 2021

Sri Mulyani Beberkan Rincian Penggunaan Dana PEN Hingga Agustus 2021 Menteri Keuangan Sri Mulyani. ©Liputan6.com/Athika Rahma

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi program PEN sampai 17 September sebesar Rp 395,92 triliun atau 53,2 persen dari pagu anggaran Rp 744,77 triliun. Penggunaan dana tersebut digunakan untuk belanja sektor kesehatan, perlindungan sosial dan insentif dunia usaha.

"Realisasi program PEN sampai dengan 17 September 2021 mencapai Rp 395,92 triliun atau 53,2 persen dari pagu," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (23/9).

Dia menjelaskan realisasi di sektor kesehatan mencapai Rp 97,28 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk RS Darurat Asrama Haji,Pondok Gede dan pembagian paket obat untuk masyarakat. Lalu untuk biaya perawatan kepada 477,44 ribu pasien, pemberian insentif kepada 1,07 juta nakes, dan santunan kematian untuk 397 nakes. Selain itu dana PEN sektor kesehatan juga digunakan untuk pengadaan 105 juta dosis vaksin dan bantuan iuran JKN untuk 29,29 juta orang.

Pada sektor perlindungan sosial, anggaran yang terealisasi sebesar Rp 112,87 triliun. Penggunaannya terutama untuk pemberian bantuan PKH, BST, Kartu Prakerja, bantuan kuota internet, subsidi listrik, bantuan subsidi upah, dan bantuan beras. Sementara itu, di program prioritas terealisasi sebesar Rp 59,51 triliun digunakan untuk Program Padat Karya K/L, Pariwisata, Ketahanan Pangan dan Fasilitas Pinjaman Daerah.

Pemerintah juga mendukung dunia usaha melalui dukungan UMKM dan Korporasi. Termasuk memberikan berbagai insentif usaha. Dukungan UMKM dan korporasi telah terealisasi sebesar Rp 68,35 triliun.

Rinciannya untuk pemberian bantuan pelaku usaha mikro (BPUM) kepada 12,71 juta usaha, IJP UMKM dan korporasi, penempatan dana pada bank, serta subsidi bunga KUR dan non KUR. Sementara pemberian insentif usaha telah terealisasi sebesar Rp 57,92 triliun. Dana tersebut digunakan untuk insentif PPh 21 DTP, PPh Final UMKM DTP, Pembebasan PPh 22 Impor, Pengurangan angsuran PPh 25, pengembalian pendahuluan PPN, penurunan tarif PPh badan, PPN DTP Properti, dan PPnBM Mobil.

Sementara itu, realisasi Pembiayaan Investasi hingga Agustus 2021 telah tercapai sebesar Rp 61,8 triliun. Dana tersebut digunakan untuk mempercepat pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional.

Terdiri atas Investasi kepada LPDP senilai Rp 20 triliun, Dana Pembiayaan Perumahan (DPP) sebesar Rp 12,5 triliun, LMAN sebesar Rp 11,1 triliun. Lalu Pemberian Pinjaman PEN Daerah sebesar Rp 10,0 triliun, PMN kepada Hutama Karya sebesar Rp 6,2 triliun serta Pembiayaan Dana Kerjasama Pembangunan Internasional sebesar Rp 2,0 triliun.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan

Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024

BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Bank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Bank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang

Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar

Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Sri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini

Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023

"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya