Sosok di Balik Suksesnya Maicih, Keripik Singkong yang Sempat Booming di Indonesia
Merdeka.com - Masyarakat khususnya di Jabodetabek, mungkin pernah menjajal keripik Maicih. Keripik singkong ini sempat booming di tahun 2011-an.
Pemilik keripik singkong ini adalah Reza Nurhilman. Pria kelahiran kota Bandung, 29 September 1987 ini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Sejak kecil, orang tua Reza bercerai. Dia kemudian diasuh oleh orang tua angkatnya.
Pendidikan terakhir yang bisa ditempuh Reza hanya sampai Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bandung, Jawa Barat. Usai lulus dari SMAN, Reza memilih untuk merintis usaha ketimbang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sejak tahun 2005 hingga 2009, segala usaha dilakoni Reza, mulai dari menjual produk elektronik hingga pupuk.
Satu waktu, Reza bersama temannya datang ke Cimahi, Jawa Barat. Di sana ia mencicipi keripik singkong buatan seorang nenek. Rasa keripik singkong itu enak. Reza pun tertarik untuk berbisnis keripik singkong.
Dia pun meminta resep keripik singkong buatan sang nenek. Sebab, rasa keripik buatan nenek tersebut enak, hanya saja tidak dipasarkan ke luar daerah. Penjualannya pun hanya di waktu-waktu tertentu. Beruntungnya, si nenek memberitahu resep keripik singkong jualannya kepada Reza.
Dengan modal Rp15 juta, Reza kemudian fokus menggeluti usaha cemilan keripik singkong ini. Dengan strategi bisnis yang tepat, ia yakin bisnis cemilannya bisa dikenal di seluruh Indonesia.
Pada Juni 2010, ia pun meluncurkan produk keripik singkong dengan merek Maicih. Reza membuat keripik pedasnya dengan level 1 hingga 5.
Awalnya, Reza hanya memproduksi keripik Maicih 50 bungkus per hari. Ia menawarkan sendiri keripiknya dengan cara berkeliling dengan sistem COD (Cash On Delivery).
Ia pun mau mengantar pesanan keripiknya walau hanya dipesan 1 bungkus. Hal ini menjadi strategi Reza mengingat ia tidak memiliki toko seperti produk cemilan kebanyakan.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Reza Nurhilman ketika itu cukup bagus. Ia memanfaatkan media sosial yang ketika itu sedang booming di Indonesia yaitu Twitter dan Facebook.
Konsumennya dapat melihat lokasi para agen (reseller) yang disebut oleh Reza sebagai 'Jenderal' dalam memasarkan keripik buatannya. Lokasi agennya tersebar di tempat-tempat keramaian seperti kampus, kantor dan tempat keramaian lainnya.
Para konsumen dibuat penasaran akan rasa dari keripik Maicih. Meskipun sudah banyak produk yang serupa di Bandung, Reza menyebut keripiknya eksklusif.
Level pedas keripik Maicih pun ditambah hingga mencapai level 10. Nama Keripik Maicih bahkan sempat booming di twitter karena level kepedasannya, dan terkenal di kalangan anak muda.
Dalam beberapa bulan setelah meluncurkan keripik pedasnya, Reza mampu meningkatkan produksi keripik Maicih hingga 2.000 bungkus per hari. Seiring pesatnya permintaan masyarakat, omset bisnisnya terus meningkat dengan pendapatan mencapai Rp7 miliar per bulan hanya dalam waktu setengah tahun.
Keripik buatan Reza pun sudah masuk ke supermarket atau minimarket di seluruh wilayah Indonesia. Kapasitas produksi keripik Reza pun terus meningkat dengan 75 ribu bungkus per minggu.
Varian rasa keripik ada tiga macam yaitu keripik, seblak, gurilem. Reza pun mendirikan PT Sinergy Land Property (SLP) sebagai bentuk ekspansi bisnisnya yang menggarap proyek properti.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka Kelahiran Anjlok, Produsen Popok Bayi di Jepang Pindah Haluan Bikin Popok Dewasa
Baca SelengkapnyaSoto padang rupanya juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Padang dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu lagu yang membuat dirinya populer tahun 90-an adalah "Biarlah Sendiri" ciptaan Rinto Harahap.
Baca SelengkapnyaMembuat peyek yang tipis dan gurih, ternyata sangat minim menyerap minyak. Berikut langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaAtikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.
Baca SelengkapnyaWajib dicicipi saat mampir Cirebon dan lihat cara memasaknya yang unik
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnya