Soal ekspor kalah dari tetangga, Menko Darmin sebut logistik Indonesia tak efisien
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui jika ekspor dalam negeri masih kalah dengan negara tetangga. Hal itu karena sektor perdagangan Indonesia masih mempunyai banyak kekurangan, salah satunya ialah dari sisi logistik.
"Apa kekurangannya di dalam negeri kita logistiknya tidak terlalu efisien. Bukan hanya tidak efisien, kalah efisien dibandingkan dengan negara lain. Ini tentu termasuk angkutan darat, laut, udara, kereta api, kemudian pergudangan, dan kegiatan bermutunya," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31/1).
Selain itu, kekurangan lainnya masalah free on board (FOB), yang artinya eksportir hanya bertanggung jawab sampai barang berada di atas kapal tapi tidak sampai ke tujuannya. "Hal menarik lain bicara mengenai ekspor dan impor kita juga selain perkembangan kelebihan, kekurangan kita adalah ekspor kita sebagian besar FOB, hanya sampai di pelabuhan saja," jelas Menko Darmin.
Berdasarkan data tahun 2017 rasio antara logistik dengan Produk Domestik Bruto (PDB) 24 persen. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan negara lain yang kurang dari 15 persen.
Seperti diketahui ekspor Indonesia pada 2017 yang hanya USD 145 miliar, sementara Thailand mencapai USD 231 miliar, Malaysia USD 184 miliar dan Vietnam mencapai USD 160 miliar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Akbar Djohan, pembenahan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam industri logistik menjadi fokus penting.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaPara kurir diberikan berbagai pelatihan berkendara, mulai dari teknik mengemudi defensif hingga bagaimana cara melakukan pemeriksaan kendaraan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaPendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca SelengkapnyaPerbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaDigitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca Selengkapnya