Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sinergi Bea Cukai dan Perpajakan Kembangkan Industri Kecil

Sinergi Bea Cukai dan Perpajakan Kembangkan Industri Kecil Bea Cukai Jateng DIY mengunjungi lingkungan industri kecil hasil tembakau Kudus. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bea Cukai Jateng DIY, Kanwil Pajak Jateng I dan Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) mengunjungi lingkungan industri kecil (LIK) hasil tembakau Kudus dalam rangka komunikasi publik terkait implementasi kebijakan pemerintah berkaitan dengan pengelolaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT), pada Rabu (04/3) lalu.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus, Marti mengatakan bahwa LIK-HT merupakan salah satu implementasi dari pengelolaan DBH CHT yang diterima Kabupaten Kudus dalam kerangka pembinaan industri dan lingkungan sosial yamg terdiri dari laboratorium dan 11 gedung produksi rokok.

Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Tri Wikanto menyampaikan dukungan atas usulan pengadaan mesin pengolah tembakau untuk membantu tumbuh kembangnya industri kecil hasil tembakau ini.

"Kami dari Bea Cukai akan berkoordinasi terkait usulan pengadaan mesin pengolah tembakau tadi dengan dinas dan pemprov yang terkait dengan penggunaan DBHCHT untuk pengadaan tersebut, karena menurut kami, pengadaan mesin pengolah tembakau tadi akan menjadi win–win solution baik dari pihak petani tembakau, pemerintah daerah, maupun pengusaha industri kecil hasil tembakau ini," jelas Tri.

Sementara itu, pada hari yang sama, Bea Cukai Jateng DIY juga tawarkan konsep pembangunan kawasan industri kecil hasil tembakau terpadu (KIKHT Terpadu) dalam kegiatan sarasehan produksi dan pengemasan hasil tembakau bersama masyarakat dan instansi terkait di Kabupaten Jepara.

Dalam konsep ini, pengusaha rokok tidak lagi dibatasi dengan aturan luasan pabrik, bahkan akan disediakan mesin produksi rokok yang dapat digunakan secara bersama, dan nantinya akan disediakan industri pendukung seperti lem, kertas, kemasan, filter dan sebagainya.

"Mari kita bangun sinergi, yang belum legal menjadi legal dan turut membangun NKRI. Kita mulai dari desa Robayan atau di Jepara ini, lalu se-Indonesia," ujar Tri.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara menyatakan ketertarikannya dan berharap ada desa yang menyediakan lahannya untuk KIKHT Terpadu sekaligus mengajak agar jika sudah menjadi legal maka ikut memerangi yang ilegal.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua Komwasjak, Mardiasmo menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terobosan KIKHT Terpadu dan menekankan agar fokus pada usaha mengajak yang ilegal menjadi legal. Selain meminta agar ada langkah koordinasi dengan Pemda lebih lanjut, Mardiasmo juga mengusulkan pemberdayaan atau pelibatan koperasi di dalamnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri

Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal

Baca Selengkapnya
Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah
Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah

Mereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Ubah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan
Ubah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan

Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya