Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setengah Negara Miskin Dunia Terancam Bangkrut Imbas Pandemi dan Perang Rusia-Ukraina

Setengah Negara Miskin Dunia Terancam Bangkrut Imbas Pandemi dan Perang Rusia-Ukraina ilustrasi bangkrut. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dunia menghadapi kondisi yang sulit setelah dua tahun melewati pandemi Covid-19. Dalam laporan Global Crisis Respons Group (GCRG), hari ini, 60 persen pekerja memiliki pendapatan riil yang lebih rendah daripada sebelum pandemi.

"Selain itu, 60 persen dari negara-negara termiskin berada dalam kesulitan utang atau tinggi risiko. Negara berkembang kehilangan USD1,2 triliun per tahun untuk mengisi kesenjangan perlindungan sosial," demikian dikutip laporan tersebut, Jakarta, Jumat (10/6).

Laporan tersebut melanjutkan, dibutuhkan USD4,3 triliun per tahun atau lebih banyak uang dari sebelumnya untuk memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Kemampuan negara dan orang untuk menangani kesulitan keuangan semakin menipis.

Pandemi kemudian diikuti dengan perang Rusia-Ukraina yang membuat prospek pertumbuhan rata-rata global telah direvisi ke bawah. Beberapa negara menyatakan keseimbangan fiskal telah memburuk, dan rata-rata rumah tangga telah kehilangan 1,5 persen secara nyata pendapatan karena kenaikan harga jagung dan gandum.

Semakin Banyak Kelaparan

Di seluruh dunia, lebih banyak orang telah menghadapi kondisi seperti kelaparan. Menurut catatan, semakin banyak orang menghadapi keadaan darurat kelaparan yang parah.

"Ini yang tersisa dampak pandemi, ditambah dengan perang di Ukraina dan dampak perubahan iklim, adalah kemungkinan untuk lebih meningkatkan lagi jajaran miskin," tulis GCRG dalam laporannya.

Kemiskinan berpotensi meningkat seiring dengan meningkatnya kerentanan kemampuan, terutama bagi perempuan dan anak perempuan. Negara dengan kapasitas terbatas adalah negara yang paling terpengaruh atas krisis biaya hidup yang menghantui.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Standar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang
Standar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang

Kesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya

Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
28 Februari Peringati Hari Penyakit Langka Sedunia, Begini Tujuan dan Cara Merayakannya
28 Februari Peringati Hari Penyakit Langka Sedunia, Begini Tujuan dan Cara Merayakannya

Hari Penyakit Langka Sedunia adalah sebuah gerakan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan advokasi tentang penyakit langka.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya