Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serapan anggaran rendah, ini alasan Menteri Saleh Husin

Serapan anggaran rendah, ini alasan Menteri Saleh Husin Saleh Husin. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Realisasi penyerapan anggaran Kementerian Perindustrian hingga 31 Agustus 2015 baru sebesar Rp 1,2 triliun atau 26,15 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 4,593 triliun. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengakui masih ada kendala dan hambatan dalam hadapi dalam merealisasikan anggaran.

"Hambatannya seperti, anggaran APBN-P sebesar Rp 4,593 triliun sebagian besar kegiatan masih di bintangi dan baru selesai prose buka blokirnya pada bulan Juli," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/9).

Menurut Saleh, hambatan lainnya seperti program revitalisasi gula sebesar Rp 153,9 miliar yang tidak dapat dilaksanakan karena pabrik gula penerima bantuan sudah mendapat tambahan alokasi anggaran dari Kementerian BUMN berupa Penyertaan Modal Negara (PMN).

Kemudian, untuk kegiatan kawasan industri, Saleh mengatakan hambatannya seperti pembangunan jalan poros Halmahera Timur tidak dapat dilaksanakan disebabkan oleh basic plan design yang dibuat tidak dilengkapi dengan data primer yang akurat sehingga perlu dilakukan pekerjaan perencanaan teknis (DED) terlebih dahulu.

"Kemudian pembebasan dan pematangan lahan di pulau Bitung tidak dapat dilakukan karena proses penyiapan dokumen menjadi dokumen pengadaan tanah sesuai dengan UU No2/2012 memerlukan waktu kurang lebih 248 hari atau 8 bulan, dan lainnya," jelas dia.

Melihat kondisi ini, Saleh Husin telah menyiapkan beberapa strategi. "Pertama, mempercepat proses revisi anggaran pencairan tanda bintang," ungkapnya.

Langkah kedua, pihaknya akan melakukan percepatan proses lelang pengadaan barang dan jasa uang dilakukan oleh ULP.

Ketiga, realokasi kegiatan revitalisasi gula sebesar Rp 153,9 miliar untuk mendukung program hilirisasi dan peningkatan daya saing industri agro.

Keempat akan melakukan revisi anggaran dari bantuan pengadaan bahan mesin peralatan kepada kegiatan peningkatan kemampuan SDM dan fasilitasi pembentukan badan hukum IKM binaan (koperasi).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PNM Tak Naikkan Bunga Kredit Pasca BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Ini Alasannya
PNM Tak Naikkan Bunga Kredit Pasca BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Ini Alasannya

Bank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan di level 6,25 persen pada bulan April 2024.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari
MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari

KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya