Semester I-2021, Realisasi Subsidi Listrik Tembus Rp25,2 Triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi subsidi listrik mencapai Rp25,2 triliun pada semester I-2021. Realisasi ini tersebut mencapai 47,1 persen dari pagu subsidi listrik yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp53,6 triliun.
Berdasarkan bahan paparan Rapat Kerja Menteri Keuangan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, realisasi tahun ini naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp22,9 triliun. Peningkatan ini terjadi karena sudah termasuk realisasi diskon listrik untuk rumah tangga dan UMKM sebesar Rp5,5 triliun.
Dari sisi jumlah penerima subsidi, subsidi listrik hingga Mei 2021 disalurkan kepada 37,51 juta pelanggan, atau meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 36,44 juta pelanggan. Sementara untuk volume konsumsi listrik, hingga Mei 2021 mencapai 26,11 Tera Watt hour (TWh), naik 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 24,66 TWh.
Seperti diketahui, sejak April 2020 pemerintah telah memberikan diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga bersubsidi dan industri kecil menengah dan sosial. Diskon tarif listrik ini juga dilanjutkan hingga September 2021 ini.
Rincian diskon tarif listrik
Januari-Maret 2021
- Diskon 100 persen bagi pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri berdaya 450 Volt Ampere (VA).- Diskon 50 persen bagi pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.- Diskon 100 persen untuk bantuan pembebasan rekening minimum dan biaya beban/ abonemen bagi pelanggan bisnis, industri, sosial.
April-September 2021
- Diskon 50 persen bagi pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri berdaya 450 Volt Ampere (VA).- Diskon 25 persen bagi pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.- Diskon 50 persen untuk bantuan pembebasan rekening minimum dan biaya beban/ abonemen bagi pelanggan bisnis, industri, sosial.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaSubsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaLayanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaDadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya