Semester I-2020, SMF Telah Salurkan KPR ke 1 Juta Debitur
Merdeka.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mencatat pada semester I-2020 telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 4,2 triliun atau 32,33 persen dari target tahun ini. Dari jumlah tersebut, SMF telah membiayai kurang lebih 1,03 juta debitur KPR di seluruh Indonesia.
"Penyebaran penyaluran dana sampai dengan Juni, total ya kurang lebih 1 juta lebih debitur, di mana 77 persen pinjaman, 22 persen sekuritisasi, dan sisanya 0,08 persen pemilik KPR yg tersebar di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dalam sesi teleconference, Senin (27/7).
Menurut catatannya, mayoritas debitur KPR berasal dari wilayah Indonesia bagian barat, yakni 84,26 persen. Sedangkan sisanya terbagi pada 15,07 persen untuk Indonesia tengah, dan 0,67 persen di bagian timur Nusantara.
Untuk memperkuat peran SMF sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangam, SMF juga aktif dalam merealisasikan Program Penurunan Beban Fiskal. Ini direalisasikan melalui pemberian dukungan kepada Pemerintah dalam program KPR FLPP.
Dalam hal ini, SMF berperan mengurangi beban fiskal lemerintah dengan membiayai porsi 25 persen pendanaan KPR FLPP. Sehingga pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP dari semula yang sebesar 90 persen.
"Terlihat di sini target 2020 Rp 3,7 triliun tapi sudah direalisasikan Desember 2019 Rp 500 miliar, sehingga outstandingnya Rp 3,2 triliun. Selama 2020 sudah realisasi Rp 1 triliun, kurang lebih untuk porsi kami sama 32.510 unit. Total pencapaian sudah mencapai 34,28 persen," paparnya.
Terkait rencana kerja, Ananta memyatakan pada tahun ini perseroan akan berfokus dalam mendukung pemerintah pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor perumahan. Implementasinya dilakukan melalui beberapa upaya, seperti tetap konsisten menyalurkan dukungan pendanaan jangka panjang pada program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Kedua memberikan relaksasi untuk Pembiayaan Homestay bagi masyarakat pemilik homestay melalui Program Kemitraan Perseroan, Ketiga, turut berinvestasi pada Surat Berharga Negara (SBN)," ujar dia.
"Kemudian, memperserat sinergi dengan lembaga/institusi di bawah Kementerian Keuangan pada kegiatan sosial terhadap masyarakat yang terkena dampak Covid-19, serta melaksanakan penugasan-penugasan khusus yang diberikan oleh pemegang saham," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaPerlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSMF menyoroti rumus BPS dalam menghitung angka backlog yang masih mengacu pada ukuran rumah tangga, bukan keluarga.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca Selengkapnya