Semakin menipis, konversi BBM ke BBG perlu disegerakan
Merdeka.com - Saat ini, Indonesia masuk dalam jajaran mengekspor energi terbesar di dunia. Oleh karenanya, perlu dilakukan strategi agar persediaan energi tidak habis dalam waktu dekat.
"Sebagai negara dengan peringkat ekspor energi terbesar di dunia, Indonesia perlu melakukan eksplorasi khususnya untuk mencari energi pengganti minyak bumi. Sebab, kalau tidak melakukan penemuan baru, maka tahun 2039 persediaan minyak bumi kita akan habis," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha, di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Sabtu (17/12).
Satya mengungkapkan, rasio minyak bumi di Indonesia hanya sekitar 43 persen. Untuk itu, perlu dicari cadangan baru agar minyak bumi tidak habis.
"Salah satu strategi agar minyak bumi tidak habis adalah dengan mengkonversi penggunaannya pada gas. Kalau gas, sekitar 2050 atau 34 tahun lagi baru akan habis. Tapi rasionya mencapai hampir 80 persen. Jadi kita masih aman," jelasnya.
Oleh karena itu, Satya mendorong masyarakat agar mengkonversi penggunaan minyak bumi ke gas. Hal tersebut bisa jadi upaya untuk menghindari ketersediaan yang semakin menipis.
"Kita tidak boleh membiarkan anak cucu kita nanti tidak menikmati minyak bumi. Maka harus dikonversi penggunaannya ke gas. Kalau nanti ditemukan penemuan baru lagi, persediaan gas juga bisa diperpanjang dari 43 tahu lagi bisa lebih dari itu," tutur Satya.
Selain itu, Satya juga menyebut presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh program rencana konversi BBM ke BBG. Agar nantinya gas menjadi hal primer yang digunakan masyarakat.
"Pak Jokowi itu bilang kalau beliau mau harga gas itu tidak naik nantinya agar bisa digunakan terus. Jadikan gas adalah sebagai kebutuhan primer masyarakat," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya